Kuras Air, Kaki Pria Ini Tiba-tiba Injak Sesuatu yang Ganjil di Dekat Sumur Bu Haji, Ternyata . . .
Maksud hati kuras air, Bu Haji malah kaget bukan kepalang. Ternyata kakinya menginjak sesuatu. Ternyata...
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Dalam beberapa hari ini masyarakat Lamongan dikejutkan oleh sejumlah hal.
Misalnya, adanya bayi yang ditemukan di dekat Stadion Surajaya, beberapa waktu lalu.
Saat itu, seorang bayi laki - laki yang baru dilahirkan ditemukan di tempat sampah Timur lokasi Stadion Surajaya, Rabu (6/6) pukul 04.45 WIB.
Sulaiman (49), seorang pemulung adalah saksi pertama yang menemukan bayi yang tidak berdosa ini.
Seperti hari - hari rutinitas biasanya, Sulaiman setiap pagi selalu mencari barang- barang rongsokan di tempat sampah yang ada di luar lingkungan Stadion Surabaya Lamongan.
Baca: Tak akan Ada Pemadaman, PLN Jatim Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Hari Raya Idul Fitri
Baca: Pulang Tarawih, Istri Kaget Temukan Suami Tewas Mengerikan, Terungkap Pesan Terakhir Korban
Saat saksi sedang memilah-milah sampah yang bisa dijadikan uang, Sulaiman rupanya mendapati ada benda bergerak-gerak di tumpukan sampah tersebut.
"Semula saya kira yang gerak-gerak itu tikus yang cari makan," ungkap Sulaiman kepada Tribunjatim.com, Rabu (6/6).
Karena biasanya di tempat sampah itu menjadi sarang tikus mencari makanan.
Praktis gerakan di dalam tumpukan sampah itu tidak ia perdulikan dan saksi tetap melanjutkan memilah-milah tumpukan sampah itu.
Semakin luas memilah sampah, gerakan dalam sampah itu semakin menjadi.
Baca: Kelurahan Ujung Tombak Validasi Data Terpadu di Kota Kediri
Baca: Bayi Ini Sempat Dikira Tikus, Ada yang Ganjil Pada Ujung Tali Pusarnya, Kini Sampai Jadi Rebutan
Penasaran, di titik tumpukan sampah yang bergerak-gerak itu dicari dengan membuang tumpukan sampah.
Saksi kaget bukan kepalang, ternyata yang bergerak itu bayi yang terbungkus sarung motif kotak-kotak perpaduan warga hijau putih
"Ya kaget, karena semula tidak ada tanda - tanda itu bayi. Kan mboten nangis,"kata Sulaiman.
Sulaiman tidak berani langsung mengambil bayi di atas tumpukan sampah itu. Ia hanya membersihkan sampah yang semula menutupi bayi nahas.
Baca: Wali Kota Risma Beri Penjelasan Tim Juri Layak Anak, Mulai Cara Tangani Anak Nakal hingga Sex Addict
Baca: Mantan Perawat yang Lecehkan Pasien Divonis 9 Bulan, Istri Ungkap Nasib Pilu yang Dialami Anaknya
Sulaiman kemudian berlari memberitahu Ulfatinur, pemilik warung di lokasi luar Stadion Surabaya berjarak 75 meter dari TKP.
Penemuan bayi itu kemudian dilaporkan ke Polsek Deket.
Petugas polsek didampingi tiga orang tenaga medis dari Puskesmas, Febiyanti Triayuningtiyas, Siti Bardriah (dua-duanya bidan, red) dan Faridah (perawat) langsung mengefakuasi bayi dan dibawa ke Puskesmas Deket.
"Kita bersihkan dan kita potong tali pusatnya yang panjang itu," ungkap Alfiah, Bidan Puskesmas.
Baca: Tak akan Ada Pemadaman, PLN Jatim Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Hari Raya Idul Fitri
Baca: Wali Kota Risma Tak Berani Cairkan THR Untuk PNS, Mendagri Tjahjo Kumolo Keluarkan Sindiran Ini
Menurut Mega, Bidan lainnya, dilihat dari ujung potongan tali pusatnya yang tidak beraturan itu, bisa dimungkinkan saat lahut, tali pusar dipotong tidak menggunakan benda tajam.
"Ndak tahu pakai apa. Yang jelas tidak pakai benda tajam," katanya.
Bayi dengan berat 2 kilogram dan nampak ganteng itu selanjutnya akan diserahkan ke Dinas Sosial. Untuk sementara dirawat di Puskesmas Deket.
Sementara itu, Kapolsek Deket, AKP Sunaryo Putro mengungkapkan, sudah menjadi kewajiban polisi untuk mencari siapa orang tua pembuang bayi.
Baca: Pelanggan Didominasi Kaum Milenial, Tri Beri Wadah untuk Kegiatan Peduli Sesama
Baca: Artisnya Alami Pelecehan , Manajer Via Vallen Malah Berulah Saat Jumpa Pers hingga Berujung Ricuh
"Sudah ada dua saksi yang dimintai keterangan," kata Sunaryo.
Ia berharap masyarakat yang mencurigai seseorang dan bisa dijadikan petunjuk polisi agar tak segan-segan melaporkan ke polisi terdekat
Sementara itu, baru-baru ini sebuah tengkorak, dan tulang belulang manusia ditemukan di dalam sumur tua milik Hj Kumaimah di lingkungan Sidokumpul Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Lamongan Jawa Timur, Rabu (6/6).
Ditemukannya tulang belulang manusia itu bermula saat Supriyono menguras sumur tua milik Kumaimah karena membutuhkan air untuk menyirami tanaman.
Baca: Pemkot Batu Garap Jalan Tembus ke Wisata Gunung Banyak
Baca: MUI Minta Hentikan Tayangan Brownis Sahur, Pesbukers Ramadan ANTV dan 3 Program Lain, Ini Alasannya
Saat menguras air, saksi merasa menginjak benda asing.
Merasa penasaran, Saksi kemudian mengangkat benda ganjil itu dan ternyata kerangka tulang manusia yang terbungkus plastik.
Selain itu ditemukan baju wanita, kerudung dan BH berwarna hitam, kain warna putih serta tali warna biru dan tarikan sumur.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Ketua RT, Yogi dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Paciran.
Baca: Tak akan Ada Pemadaman, PLN Jatim Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Hari Raya Idul Fitri
Baca: Sering Dihancurkan, Lampu Taman Pinka Tulungagung Diganti Tugu Beton
Baca: Kabar Gembira, Honorer K2 Akhirnya Bisa Diangkat Jadi CPNS Tahun Ini, Jangan Lupa Catat Syaratnya
Temuan kerangka X ini, polisi masih melakukan pengembangan penyelidikan.
Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Harmuji mengungkapkan, ada berbagai kemungkinan terkait temuan kerangka tulang belulang manusia itu.
"Ini menjadi prioritas polisi untuk mengungkapnya, "kata Harmuji.
Tulang belulang itu masih diteliti oleh tim forensik.
Baca: Kelurahan Ujung Tombak Validasi Data Terpadu di Kota Kediri
Baca: 3 Alasan yang Bikin Netizen Kaitkan Pesepak Bola Ini dengan Kasus Pelecehan Via Vallen, Benarkah?
(Surya/Hanif Manshuri)