Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terpopuler

TERPOPULER JATIM: Kucing Diminumi Ciu di Tulungagung hingga Hujan Disertai Angin Kencang di Lamongan

TERPOPULER JATIM: Kucing Diminumi Ciu di Tulungagung hingga Hujan Disertai Angin Kencang di Lamongan.

SURYA/HANIF MANSHURI
Sebagian rumah warga di dua desa yang rusak akibat diterjang angin saat hujan deras, Kamis (12/12/2019. 

TERPOPULER JATIM: Kucing Diminumi Ciu di Tulungagung hingga Hujan Disertai Angin Kencang di Lamongan

TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita Jatim terpopuler di TribunJatim.com, Kamis (12/12/2019).

1. Polisi Butuh 2 Ahli Lengkapi Berkas, Sebelum Tetapkan Tersangka Kucing Diminumi Ciu di Tulungagung

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Hendi Septiadi menunjukkan sejumlah barang bukti kasus dugaan kucing yang dicekoki ciu
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Hendi Septiadi menunjukkan sejumlah barang bukti kasus dugaan kucing yang dicekoki ciu (SURYA/DAVID YOHANES)

Penyidik Satreskrim Polres Tulungagung telah selesai melakukan gelar perkara dengan jaksa dari Kejari Tulungagung, terkait kasus kucing diminumi ciu di Tulungagung.

Namun hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Septiadi, masih butuh penambahan ahli untuk melengkapi pemberkasan.

Kasus Kucing Diduga Dicekoki Ciu Naik Penyidikan, Polres Tulungagung Akan Eskpose Bersama Kejaksaan

“Setidaknya masih butuh dua ahli lagi. Satu ahli filsafat dan satu ahli pidana,” terang Hendi.

Ahli filsafat dibutuhkan untuk menganalisa masalah bahasa.

Sedangkan ahli pidana untuk menyandingkan antara aturan yang ada, dengan perbuatan yang dilakukan terlapor.

Tangkap Penjual Miras, Satreskoba Polres Tulungagung Sita 12 Botol Ciu

Dua ahli itu diambil dari kalangan akademisi asal Yogyakarta dan Malang.

“Tinggal dua itu yang akan kami pastikan lebih dulu,” ujar Hendi.

Sementara Kasi Intelijen Kejari Tulungagung Rahmat Hidayat mengakui telah melakukan ekspose perkara dengan kepolisian.

Baca Selengkapnya >>>

2. Usai Ambil Sabu yang Dikirim dengan Sistem Ranjau, Warga Pasuruan Ditangkap Polsek Taman Sidoarjo

Tersangka saat ditangkap Reskrim Polsek Taman.
Tersangka saat ditangkap Reskrim Polsek Taman. (ISTIMEWA)

Unit Reskrim Polsek Taman menangkap seorang pria bernama Imaduddin Aziz.

Pria berusia 38 tahun itu tinggal di Jalan Sepat, Kelurahan Bendomungal RT 01 RW 01, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Pengedaran Sabu Tiga Kilogram Asal Aceh Dibongkar, Delapan Orang Pengedar Dihadiahi Timah Panas

Imaduddin Aziz ditangkap Unit Reskrim Polsek Taman di pintu keluar Pasar Wisata Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo lantaran kedapatan membawa narkoba jenis sabu.

Kapolsek Taman AKP Himmawan Setiawan mengatakan, kejadian penangkapan tersebut terjadi pada Minggu (8/12/2019).

"Awalnya, petugas mendapat informasi bahwa di kawasan Pasar Wisata Puspa Agro sering dijadikan transaksi narkoba. Kami pun langsung ke lokasi untuk melakukan penyelidikan,"ujar AKP Himmawan Setiawan kepada TribunJatim.com, Rabu (11/12/2019).

Karena Sabu-sabu, Adi Dwi Santoso Harus Gelar Akad Nikah di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Di saat itulah petugas melihat ada seseorang yang gerak geriknya mencurigakan.
"Saat kita dekati ternyata tersangka ini malah membuang sesuatu. Akhirnya langsung kita hentikan dan melihat apa yang dibuang oleh tersangka," jelas AKP Himmawan Setiawan.

Baca Selengkapnya >>>

3. Hujan Disertai Angin Kencang, Belasan Rumah Hingga Dapur Pondok Pesantren di Lamongan Rusak Berat

Sebagian rumah warga di dua desa yang rusak akibat diterjang angin saat hujan deras, Kamis (12/12/2019)
Sebagian rumah warga di dua desa yang rusak akibat diterjang angin saat hujan deras, Kamis (12/12/2019) (SURYA/HANIF MANSHURI)

Belasan rumah rusak di Kecamatan Babat Lamongan akibat diterjang angin kencang saat hujan deras, Rabu (11/12/2019) petang.

Tak hanya rumah warga yang rusak, bangunan dapur sebuah pondok pesantren di Kecamatan Babat juga rusak.

Data yang didapat TribunJatim.com dari BPBD Lamongan menyebutkan, rumah rusak ada di Desa Kuripan dan Desa Gendong Kulon.

"Hanya di dua desa itu yang tadi malam terpantau rusak akibat hujan disertai angin " kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin, Kamis ( 12/12/2019).

Terdata, di Desa Kuripan terdapat 15 rumah rusak. Kerusakannya merata pada bagian atap genting yang berhamburan.

Baca Selengkapnya >>>

4. Karir Politik Ketua DPD PAN Lamongan Dihabisi Secara Sistimatis, Wiji Jabat Wakil Ketua DPRD

Pengambilan sumpah Wiji dari PAN sebagai Wakil Ketua DPRD Lamongan, Kamis (12/12/2019).
Pengambilan sumpah Wiji dari PAN sebagai Wakil Ketua DPRD Lamongan, Kamis (12/12/2019). (surya/Hanif Manshuri)

Wiji, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya diambil sumpahnya menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lamongan setelah 'berhasil menyingkirkan' Ketua DPD PAN Lamongan, Khusnul Aqib.

Khusnul Aqib sang Ketua DPD PAN Lamongan bahkan karir politiknya diduga dihabisi secara sistimatis oleh kekuatan di internal PAN sendiri.

Perseteruan Aqib dengan kubu lawan sampai harus menunda calon Wakil Ketua DPRD yang dikirim PAN.

DPRD Jatim: Penghapusan UN Jadi Momentum Kembangkan Karakter Siswa

Namun perseteruan kubu itu akhirnya mampu 'menghabisi' Aqib sampai laki - laki asal Solokuro ini tidak memegang jabatan apapun di DPRD alias hanya anggota.

Desakan para pengurus PAN dari cabang agar Aqib diajukan sebagai wakil ketua DPRD, tidak membuahkan hasil.

Pupus sudah harapan Aqib dan harus bisa menerima kenyataan sebatas menjadi anggota dewan.

Pembangunan Pagar SDN 3 Gampeng Dua Tahun Tidak Selesai, DPRD Nganjuk TurunTindak Lanjuti

Wiji yang didukung kekuatan kubu diluar Aqib akhirnya melenggang menjadi Wakil Ketua DPRD. Pengambilan sumpah yang dipandu Ketua Pengadilan Negeri Lamongan Muhammad Sainal dilakukan lewat Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Masa Jabatan 2019-2024, Kamis (12/12/2019).

Ini sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tmur Nomor 171.413/1573/011.2/2019 tentang Peresmian Pengangkatan Wakil DPRD Kabupaten Lamongan Masa Jabatan Tahun 2019-2024.

Angkat Pemberdayaan Koperasi, Disertasi Ketua Fraksi PDIP Perjuangan DPRD Jatim Dinilai Unik

Bersama dengan dua wakil ketua lainnya Retno Wardhani dan H Darwoto yang telah dilantik september silam, Wiji melengkapi komposisi pimpinan DPRD Kabupaten Lamongan masa jabatan 2019-2024.

Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur menyampaikan harapannya, dengan terbentuknya pimpinan DPRD Kabupaten Lamongan masa jabatan 2019-2024, pimpinan dan anggota DPRD akan semakin solid. Sehingga berbagai problematika dapat diselesaikan secara baik melalui pertimbangan dari para wakil ketua DPRD.

Baca Selengkapnya >>>

5. Kanwil DJBC Jatim I dan Bea Cukai Sidoarjo Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi

Penandatanganan Zona Integritas Kanwil DJBC Jatim I dan Bea Cukai Sidoarjo, Kamis (12/12/2019).
Penandatanganan Zona Integritas Kanwil DJBC Jatim I dan Bea Cukai Sidoarjo, Kamis (12/12/2019). (TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Jawa Timur I dan Bea Cukai Sidoarjo mencanangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Jawa Timur I, Muhammad Purwantoro mengatakan pencanangan ini merupakan bukti komitmennya untuk membangun wilayah bebas korupsi di lingkungan kerja.

Negara Rugi Rp 391 Juta, Kanwil DJP Jatim II Serahkan Tersangka Pidana Pajak ke Kejari Bojonegoro

"Dan ini bukan hanya keinginan atau tekad dari orang per orang saja. Namun kemauan dari seluruh jajaran yang ada di DJBC Jatim I," ujar Muhammad Purwantoro saat dutemui wartawan TribunJatim.com di sela acara penandatanganan dan pencanangan zona integritas, Kamis (12/12/2019).

Muhammad Purwantoro menjelaskan, bahwa kesadaran membangun zona integritas ini tidak hanya diterapkan di tempat kerja saja namun juga diterapkan di kehidupan sehari sehari.

Soroti Ujian Madrasah Bermuatan Khilafah, Cucu Bung Karno Pertanyakan Kinerja Kanwil Kemenag Jatim

"Semoga perilaku kesadaran zona integritas ini dapat ditularkan kepada keluarga. Karena niat tidak baik dapat berawal dari persoalan yang ada di rumah. Apalagi gaya hidup yang berlebihan juga dapat membuat seseorang tergoda untuk melakukan korupsi," jelas Muhammad Purwantoro .

Dalam kesempatan itu, Muhammad Purwantoro mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada lima kantor bea cukai yang berada di wilayahnya telah mendapat predikat Wilayah Bebas Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK dan WBBM).

Baca Selengkapnya >>>

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved