Ibu dan Putrinya Bunuh Diri Minum Racun Bareng di Tulungagung, Dokter: Jauhkan dari Benda Tajam
dr Predito Prihantoro, SpKJ mengatakan, keluarga harus mendampingi korban yang akan bunuh diri 24 jam penuh selama enam bulan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang ibu dan putrinya sempat meminum racun serangga bersama-sama di Tulungagung.
Warga desa di Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung dikejutkan dengan raungan aneh dua perempuan, YY (46) dan EY (16).
Ibu dan anak ini nyaris tewas dengan gejala keracunan.
Dari mulut YY mengeluarkan busa, sementara tubuh EY kejang-kejang.
Warga menemukan bungkus larvasida atau racun serangga merek Larvin tidak jauh dari tubuh mereka.
Warga pun menduga, ibu dan anak ini berusaha bunuh diri bersama.
Berdasarkan pantauan TribunJatim.com, kondisi Ibu dan putrinya yang mencoba bunuh diri, YY (46) dan EY (16) mulai membaik.
YY dan EY kini sudah bisa diajak berkomunikasi.
Hanya saja, mereka belum diperbolehkan pulang karena harus menunggu kondisi kejiwaan lebih stabil.
"Butuh 3-4 hari lagi karena harus stabil dulu. Selain itu juga memastikan jaminan dari pihak keluarga," terang dr Predito Prihantoro, SpKJ, yang mendampingi YY dan EY, Senin (17/2/2020) .
dr Predito Prihantoro, SpKJ mengatakan, keluarga harus mendampingi korban yang akan bunuh diri 24 jam penuh selama enam bulan.
• Harapan Zikria Dzatil Setelah Bebas dari Tahanan: Mau Bertemu Bunda Risma Secara Langsung
• Kondisi Ibu & Putrinya Minum Racun Bareng di Tulungagung, Frustrasi Lihat Anak dengan Pria Misterius
• Pemkab Sampang Berharap Penangkapan Dua Penyebar Video Pria Telanjangi Wanita Madura Jadi Efek Jera
• Polresta Malang Kota akan Lakukan Olah TKP di Lokasi Perundungan MS, SMPN 16 Kota Malang
• Modal Printer & Tinta, Sindikat Pemalsuan Dokumen Kependudukan di Blitar Raup Keuntungan Rp 1 Miliar
• BREAKING NEWS: Permohonan Penangguhan Penahanan Zikria Penghina Risma Dikabulkan: Soal Tanda Tangan?
Mereka juga harus dijauhkan dari benda-benda yang bisa dipakai untuk bunuh diri, seperti tali, benda tajam dan obat-obatan.
Sebab korban yang pernah mencoba bunuh diri mengulangi perbuatannya.
"Apalagi jika stressornya belum ditangani, keinginan itu akan coba diulang lagi," sambung dr Predito Prihantoro, SpKJ.
Pada kasus bunuh diri, memang ada korban yang memang ingin bunuh diri.
Namun ada pula yang punya motif untuk mendapatkan simpati dari seseorang.
Ada pula upaya bunuh diri sebagai ancaman agar mendapatkan sesuatu.
• Dicecar 15 Pertanyaan dan Diperiksa Bawaslu Surabaya 1 Jam, Eri Cahyadi Akui Ditanya Soal Banner
• Robert Simangunsong Resmi Pimpin Nasdem Kota Surabaya, Berikut Susunan Pengurusnya
• Terbongkarnya Sindikat Pemalsuan Dokumen Kependudukan di Srengat Blitar Berawal dari KTP Ganda
"Tapi apa pun motifnya, ini adalah kasus kedaruratan yang harus ditangani," tegas Predito.
Sebelumnya, YY dan EY ditemukan hampir meninggal karena kecarunan di rumahnya, Minggu (16/2/2020).
YY kesal karena EY sering keluar dengan laki-laki yang belum dikenalnya, dan sulit dinasehati.
Puncak kekesalannya, YY meminum cairan larvasida. Mengetahui ibunya minum racun, EY ikut menenggak cairan berbahaya itu.
Keduanya bisa diselamatkan para tetangga, yang memberi minum susu dan air kelapa.
Penulis: David Yohanes
Editor: Elma Gloria Stevani