Virus Corona di Tulungagung
Hasil Rapid Test Massal Tim Hunter Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Kondisi Tulungagung Sangat Bagus
Tim Hunter Covid-19 Provinsi Jawa Timur melakukan rapid test terhadap puluhan karyawan SPBU di Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tim Hunter Covid-19 Provinsi Jawa Timur melakukan rapid test terhadap puluhan karyawan SPBU, di SPBU Karangwaru, Tulungagung, Selasa (9/6/2020).
Total ada 189 petugas SPBU dan keluarganya yang mengikuti rapid test.
Tim Hunter Covid-19 ini di Tulungagung selama 5 hari.
"Kami berada di Tulungagung atas perintah Ibu Gubernur Jawa Timur, karena Tulungagung satu dari 10 kabupaten prioritas," terang Koordinator Tim, drg Fitria Dewi.
Rapid test ini untuk melacak potensi penularan yang selama ini belum terdeteksi.
Secara khusus, petugas SPBU dites karena mempunyai risiko tinggi.
Setiap hari mereka harus bertemu banyak masyarakat, saat melayani pembeli.
• Layanan Home Care RSUD dr Iskak Tulungagung Jadi Solusi Melindungi Kaum Senior di Masa Pandemi
• Angka Pasien Covid-19 di Jawa Timur Terus Naik, RSAL dr Ramelan Surabaya Kelebihan Kapasitas
"Mereka kan gak tahu status kesehatan orang yang dilayani. Agar lebih aman, mereka kami rapid test," sambung drg Fitria Dewi.
Perempuan yang juga menjabat Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) ini menambahkan, hasil rapid test di Tulungagung sangat memuaskan.
Dari tiga hari pelaksanaan sebelumnya, ada 419 warga yang sudah dites.
Hasilnya hanya dua yang dinyatakan reaktif, dan 41 yang dilakukan tes swab.
• Tim Covid-19 Hunter 2 Hari di Tulungagung, Khofifah Beberkan Hasil Perburuan PDP dari Rapid Test
• Polisi, Relawan dan Perangkat Desa di Ngadiluwih Kediri Ikuti Rapid Test Covid-19, Begini Hasilnya
"Yang tes swab itu sebelumnya reaktif, dan kami serahkan ke RSUD dr Iskak. Hasilnya belum keluar," ujar drg Fitria Dewi.
Dengan temuan dua warga yang reaktif, drg Fitria Dewi menilai, potensi penularan di Tulungagung sangat rendah.
Drg Fitria Dewi mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung sudah bergerak melakukan upaya pemutusan secara masif.
Salah satunya melakukan rapid test massal dan pelacakan kontak pasien.
• DPC PDI Perjuangan Sudah Lakukan Klarifikasi ke Anggota DPRD Tulungagung yang Mengamuk di Pendopo
• Sejumlah Orangtua Murid di Kota Madiun Khawatir Bila Sekolah Kembali Dibuka Juli Mendatang
"Semakin banyak ditemukan, maka makin mudah untuk memetakan dan menekan penularan," katanya.
Tim Hunter Covid-19 Provinsi Jawa Timur akan menuntaskan target rapid test 750 orang di Tulungagung.
Namun tim masih akan berkoordinasi dengan GTTP Covid-19 Tulungagung selama dibutuhkan.
Editor: Dwi Prastika