Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapal Selam Nanggala Hilang

Firasat Tak Enak Istri Awak Kapal KRI Nanggala 402, Sikap Sebelum Berlayar Tak Biasa, 'Berkali-kali'

Helen, istri Serda Diyut mengungkap sikap tak biasa sang suami sebelum berangkat berlayar naiki KRI Nanggala-402.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Twitter @JurnalMaritim
Inilah cerita keluarga para kru di KRI Nanggala 402 yang hilang kontak. 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Firasat tak enak istri salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021).

Serda Diyut Subandriyo (37), nama awak KRI Nanggala 402 itu.

Ia merupakan prajurit TNI asal Madiun.

Helen, istri Serda Diyut mengungkap sikap tak biasa suami sebelum berangkat berlayar.

Baca juga: Mantan KASAL Soeparno Doakan Awak KRI Nanggala 402 Selamat, Monster Bawah Laut Tidak Akan Pecah

Helen bercerita, kontak terakhir dengan suaminya pada hari Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB melalui pesan WhatsApp (WA).

Setelah itu, dia berniat membangunkan sahur sang suami.

Namun, pesan WA hanya centang satu atau belum terkirim.

"Rabu dini hari mau bangunin sahur dengan kirim pesan WA sudah centang satu. Setelah itu, dapat kabar bahwa KRI Nanggala dilaporkan hilang," katanya, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Hati Orangtua Mayor Eko Kru KRI Nanggala 402 Yakin Putra Pertamanya Kembali: Selamat, Sehat

Kepala MI Darul Ulum Kota Madiun itu mengatakan, Serda Diyut sempat pulang ke Kota Madiun pada Kamis (14/4/2021), kemudian kembali ke Surabaya pada Minggu (18/4/2021) malam.

Pada saat itu, dia ikut mengantar Diyut ke terminal untuk kembali bertugas.

Sebelum berangkat naik bus, Serda Diyut berulang kali meminta agar Helen mendoakannya.

"Kemarin waktu mau layar itu cuma bilang, 'minta doanya, ya, Nda'. Itu diucapkan berkali-kali oleh Pak Diyut sebelum berangkat dan tidak biasanya ia seperti itu," kata Helen.

Baca juga: Ayah Kandung Lettu Imam Adi Optimis KRI Nanggala 402 Ditemukan: Mudah-mudahan Ada Mukjizat

Helen mengatakan, dia dan keluarga tak henti berdoa agar suami tercinta diberi keselamatan.

Ia pun juga memohon doa kepada masyarakat.

"Harapan sekaligus doa saya, juga mohon doanya kepada teman-teman Pak Diyut di seluruh Indonesia, semoga KRI Nanggala-402. Pak Diyut dan kru ABK semuanya cepat ditemukan selamat dan semuanya sehat," ujarnya.

Baca juga: Muncul Jejak Terakhir Korban KRI Nanggala Hilang, Fakta di Balik Tumpahan Minyak, Keluarga: Doain

Baca juga: Terjawab Kemana Kapal KRI Nanggala? Ahli Bongkar Keangkeran Laut Bali, Laut Jawa Tak Ada Apa Apanya

Cerita lain muncul dari keluarga Kelasi Satu Gunadi Fajar Rahmanto (28), yang merupakan salah satu anak buah kapal (ABK) KRI Nanggala-402.

Ayah Gunadi, Sunaryo masih harap-harap cemas di rumahnya, Dusun Ngreco, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam kapal selam yang hilang kontak itu, Gunadi bertugas di bagian sonar.

"Informasi yang saya dapatkan dari menantu, istri anak saya, (Gunadi) yang berada di Kapal Nanggala 402. Rabu malam ngasih kabar begini, KRI Nanggala kehilangan kontak lalu kita pastikan dari berita," katanya saat ditemui di rumahnya, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Istri Awak KRI Nanggala 402 Sedang Hamil Anak Kedua, Keluarga Terus Ikuti Kabar Pencarian: Mohon Doa

Sunaryo terakhir kali bertemu dengan Gunadi pada 27 Maret 2021.

Kala itu anaknya sedang libur sehingga menyempatkan diri pulang ke rumahnya di Bantul.

Setelah itu, komunikasi dengan anaknya hanya terjalin lewat telepon atau pesan singkat.

Menurut Sunaryo, sebelum kembali berlayar dalam kapal selam itu, Gunadi masih sempat menghubungi ibunya.

"Pamitan sama ibunya berangkat layar, sehabis itu berapa malam tidak ada WA lalu tidak aktif HP-nya. Terus ada kabar itu, bahwa hilang kontak," kata Sunaryo, dlansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Baca juga: Cerita Ketua RW Sempat Kirim Pesan WA ke Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402: Orangnya Baik

Hingga kini belum ada kabar lagi soal Gunadi.

Informasi soal kapal selam hilang kontak pun hanya didapat dari media.

"Komunikasi terkini dengan yang di sana, dengan TNI tidak bisa komunikasi. Informasi dari anak mantu saya, teman yang di sana, baru saya dikabari," ungkapnya.

Baca juga: Batas Waktu Penumpang KRI Nanggala Bisa Selamat, Sebelum Oksigen Habis, Komunikasi Terakhir Dikuak

Baca juga: Terjawab Sebab Hilangnya KRI Nanggala 402? Pakar Ungkit 2 Hal Fatal, Termasuk Sabotase: Tak Pungkiri

Baca juga: Pesta Berdarah Ultah Ayah, Mata Kakak Ditusuk Besi, Abang Dibacok, Tak Jelas Pemicu Emosi Adik

Berita lain terkait Kapal Selam Nanggala Hilang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved