Menu Diet
Menu Diet Ketogenik, Rahasia Sehat dan Berumur Panjang Orang Jepang: Minim Karbohidrat dan Gorengan
Orang Jepang terkenal dengan badan langsing dan umur panjang. Inilah menu diet ketogenik yang menjadi rahasia sehat dan berumur panjang orang Jepang.
Sebab, memasak dengan api besar, seperti saat menggoreng dengan minyak dapat membuat nutrisi rusak.
Misalnya, ikan makarel yang kaya akan kandungan sehat omega-3, EPA dan DHA, jika digoreng hanya akan menyisakan 1/10 EPA dan DHA.
Para wanita Jepang era 1975 biasa makan dengan bahan-bahan kedelai, makanan laut, umbi-umbian, sayuran hijau dan kuning, buah, rumput laut, jamur, dan teh hijau.
Telur, produk susu, dan daging juga dikonsumsi, tetapi dalam jumlah sedang.
Baca juga: Yuk Berhenti Konsumsi 9 Makanan Ini sebagai Menu Diet: Mengandung Gula Tinggi, Malah Bikin Diabetes
Manfaat Kesehatan Diet 1975
Dalam kandungan makanan menu diet 1975, konsumsi jus dan minuman bersoda manis relatif rendah.
Generasi dengan diet 1975, terindar jauh dari resiko diabetes, kepikunan, penuaan juga berkembang lambat, dan tubuh mereka juga lebih bugar.
“Konsumsi energi yang seimbang, biji-bijian, sayuran, buah-buahan, daging, ikan, telur, produk kedelai, dan produk susu dapat berkontribusi pada umur panjang dengan mengurangi risiko kematian, terutama dari penyakit kardiovaskular, di populasi Jepang," studi Kohort menyimpulkan.
Dasar-Dasar Diet Ketogenik
Baca juga: 4 Sehat 5 Sempurna, Menu Diet Syahrini Tetap Mengonsumsi Karbohidrat: Berat Badan Turun Hingga 46 Kg
Diet keto, sebagai aturan, sangat rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan protein sedang.
Saat mengikuti diet ketogenik, kandungan karbohidrat adalah antara 5-10 persen dari kalori yang dikonsumsi, meskipun ada versi diet yang lebih longgar.
Lemak harus menggantikan sebagian besar karbohidrat yang dipotong dan memberikan sekitar 60-80
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/diet-ketogenik-orang-jepang.jpg)