Menu Diet
Menu Diet Mengembalikan Berat Badan Ideal Setelah Lebaran 2023, Berikut 6 Pilihan Sarapan Sehat
Inilah tips menu diet mengembalikan berat badan ideal setelah Lebaran 2023. Dilengkapi menu sarapan sehat untuk menurunkan berat badan.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut tips menu diet menurunkan berat badan setelah Lebaran 2023.
Berat badan naik menjadi salah satu masalah yang kerap muncul setelah bulan Ramadan dan Lebaran.
Pasalnya, menu sahur dan buka puasa yang tidak terkontrol bisa bikin berat badan naik.
Ditambah makan banyak saat Lebaran, timbangan bisa naik dratis.
Untuk mengembalikan berat badan ideal setelah Lebaran, berikut tips dan menu sarapan sehat yang bisa Tribunners coba.
Menariknya, menu diet ini tak menyiksa tubuh.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa pada dasarnya diet adalah pola makan, sehingga diet perlu dijalani seumur hidup untuk mendapatkan hasil yang sehat dan maksimal.
“Menurunkan berat badan itu, kuncinya adalah menjalankan gaya hidup sehat yang mampu kita jalankan, yang mampu kita berkomitmen kita melanjutkan gaya hidup itu sampai selama-lamanya,” sambung dr Santi.
Dokter Santi menyebutkan bahwa, belakangan ini banyak menu diet ekstrem yang memang bisa menurunkan berat badan dengan waktu yang cenderung singkat.
Namun Tribunners tak perlu mengikutinya, karena ada menu diet yang lebih sehat dan ampuh untuk mendapatkan berat badan ideal.
Baca juga: Menu Diet Sehat untuk Membersihkan Usus, Penting Jika Banyak Makan-makanan Berlemak saat Lebaran
Diet seumur hidup
Dalam kesempatan tersebut pihaknya menjelaskan, diet yang baik adalah diet yang tidak mengharamkan semua makanan enak.
“Bukan mengharamkan semua makanan yang enak gitu, tapi mengaturnya supaya terjadi keseimbangan, dan jangan lupa untuk mengatur pola olahraganya,” tambahnya.
Jadi salah satu diet yang bisa dilakukan adalah diet yang makanannya tidak mengandung tinggi lemak, tinggi gula, dan tinggi garam, tetapi masih bisa dinikmati menjadi makanan seumur hidup.
Diet sendiri adalah pola makan, jadi sebisa mungkin agar diet yang dijalani bisa diterapkan seumur hidup, sehingga tubuh terjaga kesehatannya, bukan hanya sekadar untuk menurunkan berat badan setelah Lebaran.
Bagaimana pun juga tubuh manusia masih membutuhkan asupan gizi dari bahan makanan lain, seperti daging, sayur, bahkan nasi.
Setelah bulan Ramadan, pola makan sebaiknya kembali seperti semula.
Baca juga: Menu Diet Kue Lebaran yang Tak Bikin Gemuk, Ini Batas Aman Makan Nastar, Kastengel, dan Putri Salju
Baca juga: Lebaran Bikin Badan Lebar-an? Coba Menu Diet ini untuk Mengembalikan Berat Badan Pasca Makan Banyak
Salah satu yang bisa bantu menurunkan berat badan adalah, rutin sarapan.
Sarapan menjadi salah satu waktu makan yang paling penting, untuk memberikan asupan energi yang cukup bagi aktivitas sehari-hari.
Tak cuma menunjang fungsi otak dan tubuh, sarapan juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian menunjukkan, orang-orang yang terbiasa sarapan cenderung punya berat badan yang lebih rendah dibanding mereka yang tak pernah.
Berikut rekomendasi sarapan sehat untuk menu diet.
1. Air putih
Sebelum mulai menyantap menu makananmu, sebaiknya teguk dua gelas air putih terlebih dahulu.
Sebuah studi yang dilakukan di Inggris menemukan, responden yang minum air sebelum sarapan, rata-rata mengalami penurunan berat badan sebesar 1,3 kilogram dalam 3 bulan.
Kalau kurang suka dengan rasa air putih yang hambar, kamu bisa mencampurkan buah-buahan seperti apel atau lemon dan menyajikannya sebagai infused water.

2. Kopi lemon
Siapa yang suka ngopi di pagi hari? Kalau kamu lagi program menurunkan berat badan, enggak ada salahnya untuk hindari susu dan minum kopi lemon untuk memulai hari.
Versi kopi ini enggak hanya menyuplai kafein dalam tubuh, tapi mencegah kenaikan berat badan yang dipicu oleh kebanyakan rebahan atau malas-malasan.
Kopi lemon sangat baik bila diminum di pagi hari, pemanisnya sebaiknya madu.
Baca juga: Bantu Program Menu Diet, Terapkan 8 Kebiasaan Baik Sebelum Tidur, Bikin Berat Badan Turun!
Soalnya, penelitian yang diterbitkan di Pubmed mengungkap bahwa mengganti sukrosa dengan madu dapat membantu mencegah penambahan berat badan.
Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa madu mengaktifkan hormon yang menekan nafsu makan.
Namun, perlu diperhatikan, sebaiknya tidak diminum untuk kamu yang punya masalah asam lambung.
3. Oatmeal
Jenis serat dalam oat merupakan beta-glucan. Ini bisa mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah.
Tingkat gula darah yang stabil, akan membuat kita terhindar dari kalap makan akibat meningkatnya nafsu makan.
Cobalah mengkombinasikan 235 gram oatmeal dengan satu setengah cangkir buah beri, satu sendok makan flaxseed, dan segenggam kacang almond.
Perpaduan berbagai superfood ini menciptakan menu sarapan penuh serat dan energi, yang bisa membantu menurunkan berat badan.
Baca juga: Wajib Tahu, 9 Kegiatan Ini Bikin Berat Badan Turun 15 Kg, Mudah Tanpa Ada Pantangan Menu Diet
Baca juga: 6 Tips Membuat Menu Diet Tanpa Sayur, Tetap Bisa Menurunkan Berat Badan: Serat Tak Boleh Kelupaan
4. Telur

Kaya akan protein dan vitamin serta mineral penting, telur adalah salah satu makanan yang penuh nutrisi.
Selain itu, kandungan proteinnya yang tinggi juga berperan dalam mengurangi nafsu makan.
Oleh karena itu, menyisipkan telur sebagai menu sarapan sehari-hari dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif.
Sebuah studi terhadap perempuan dengan berat badan berlebih di tahun 2005 yang berjudul Short-term effect of eggs on satiety in overweight and obese subjects menemukan, makan telur untuk sarapan dapat meningkatkan rasa kenyang secara signifikan dan mengurangi jumlah konsumsi makanan setelahnya.
5. Pisang
Kaya akan serat dan rendah kalori, pisang menjadi salah satu pilihan alternatif terbaik pengganti sereal di pagi hari.
Satu buah pisang berukuran sedang hanya mengandung 100 kalori, dengan kadar serat sebesar 3 gram.
Kandungan serat tersebut mampu memenuhi 12 persen kebutuhan serat harian tubuh.
Serat berperan dalam memperlambat proses penyerapan makanan dalam tubuh, serta membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Beberapa penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Nutrition menemukan, meningkatkan asupan serat dari buah dan sayuran dapat membantu menurunkan berat badan.
6. Beri-berian
Aneka variasi buah beri seperti stroberi, blueberry, blackberry, sampai raspberry memiliki kadar kalori yang rendah, namun kaya akan nutrisi penting.
Bukan itu saja, buah beri bahkan mengandung serat tinggi, yang bisa mengurangi rasa lapar dan konsumsi makanan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS Medicine tahun 2015 menunjukkan, mereka yang mengonsumsi buah beri setiap hari mampu menurunkan berat badan sebesar 0,5 kilogram dalam periode empat tahun.
Perlu diketahui bahwa waktu kita mengonsumsi sarapan juga bisa membuat diet makin efektif.
Waktu terakhir makan tiap orang juga berbeda-beda, sehingga disarankan untuk mengonsumsi sarapan dua jam setelah bangun tidur.
Menurut kepala ahli gizi, Ms. Pavithra N Raj seperti dikutip dari NDTV, waktu sarapan terbaik adalah di antara jam 07.00-09.00.
"Sarapan berarti menyetop puasa selama 10 jam. Artinya, bila seseorang makan malam pada pukul 20.00, dia akan makan kembali 10-12 jam setelahnya, yakni pada pukul 08.00," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di sonora.id
Berita tentang menu diet lainnya
menu diet
menurunkan berat badan
Lebaran 2023
bulan Ramadan
berat badan ideal
gaya hidup sehat
menu diet ekstrem
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Contoh Menu Diet Awet Muda Ala 4 Artis Tanah Air, Luna Maya Tambah Cantik di Usia 40 Tahun |
![]() |
---|
Cara Menurunkan Berat Badan 2 Kg dalam 1 Hari Tanpa Olahraga, Ikuti Aturan Menu Diet Air Putih Ini |
![]() |
---|
Resep dan Cara Membuat Puding Yoghurt Strawberry untuk Camilan Diet Pagi Hari, Lancarkan Pencernaan |
![]() |
---|
7 Rekomendasi Makanan Gluten Free untuk Menu Diet, Ada Quinoa Sayuran hingga Buah-buahan Segar |
![]() |
---|
10 Makanan yang Cocok untuk Menu Diet, Mudah Ditemukan di Pasar, Telur hingga Sayuran Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.