Menu Diet
Mengenal Menu Diet Shokuiku, Pola Makan Sehat Orang Jepang, Bisa Turunkan Berat Badan: Makan Teratur
Orang Jepang sering dikenal memiliki berat badan ideal dan umur panjang. Inilah shokuiku, pola makan sehat ala Jepang, yang bisa ditiru!
Nikmati dan syukuri karunia alam dengan menggunakan pangan lokal sesuai musimnya.
Tapi, jangan lupa untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dengan mencoba makanan baru.
Minimalkan sisa atau limbah makanan
Hindari membeli, menyimpan, dan menyiapkan terlalu banyak makanan.
Coba konsumsi makanan secara cermat sesuai kebutuhan untuk menghindari sisa atau limbah makanan.
Lacak diet sehari-hari
Upayakan untuk selalu menerapkan diet sehat baik di sekolah maupun di rumah.
Catat dan amati pola diet yang sudah dilakukan sehari-hari.
Lalu, lacak apakah sudah sesuai dengan gol atau tujuan kesehatan.
Jika perlu, diskusikan dengan orang terdekat atau ahli gizi.
Jika Anda ingin membangun pola makan yang sehat, coba ikuti panduan diet sehat ala Shokuiku di atas.
Baca juga: 5 Menu Diet Lokal untuk Kesehatan, Ada Tempe, Bayam dan Ubi yang Murah, Nggak Terkesan Gaya-gayaan
Baca juga: 4 Tips Menu Diet Oatmeal untuk Turunkan Berat Badan, Bisa Buat Sarapan, Ini Resep Bubur Ayam Oatmeal
5 Makanan Khas Jepang yang Baik untuk Jadi Menu Diet Sehat
1. Ikan
Sudah tidak diragukan lagi bahwa makanan Jepang sering menggunakan ikan sebagai bahan bakunya.
Orang Jepang mengonsumsi sekitar 140 pon atau sekitar 63 kilogram per tahunnya.
Ikan menjadi sumber protein yang baik bagi tubuh.
Selain protein, ikan mengandung asam lemak omega-3 yang membantu memperbaiki masalah kesehatan seperti penyakit jantung.
Kandungan ini bisa ditemukan lebih banyak lagi dalam ikan salmon, tuna, dan ikan basah lainnya.
2. Edamame
Edamame merupakan camilan tradisional Jepang yang terbuat dari kedelai rebus dan asin.
Makanan ini mengandung 20 asam amino yang merupakan sumber protein lengkap.
Selain itu, jenis kacang-kacangan ini juga terkenal tinggi serat, protein, vitamin, dan mineral. Edamame cocok untuk menjadi menu diet kamu karena rendah kalori dan lemak serta menyimpan banyak manfaat.
3. Miso sup
Miso sup sering menjadi pendamping makan di kala kamu mengunjungi restoran Jepang.
Sup ini terbuat dari kaldu dashi, sayuran, dan pasta miso.
Selain lezat, makanan ini juga kaya akan nutrisi.
Sup miso memiliki lebih dari 20 nutrisi yang berbeda termasuk vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), dan vitamin E, serta berbagai kandungan nutrisi lainnya.
4. Acar jahe
Acar jahe sering ditemukan terutama di restoran sushi dan sashimi.
Makanan ini terbuat dari jahe yang direndam dalam cuka dan garam.
Jahe memiliki efek inflamasi yang baik dimakan terutama saat setelah olahraga.
Dalam Medical journal of the Islamic Republic of Iran tahun 2015 menemukan mengonsumsi 2 gram jahe dapat memperbaiki gejala nyeri otot. Selain itu, jahe juga efektif untuk meredakan mual.
5. Rumput laut
Rumput laut sering dijadikan bahan untuk membuat sushi atau sup khas Jepang, berbagai olahan masakan, maupun menjadi camilan.
Makanan ini mengandung vitamin A dan C, magnesium, zat besi, magnesium, kalium, dan kalsium. Plus, rumput laut kaya serat dan omega-3.
Selain itu, rumput laut memiliki banyak varian yang dapat diolah menjadi berbagai masakan.
-----
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com
Berita Jatim dan menu diet lainnya.
menu diet
menu diet Shokuiku
menu diet Jepang
menurunkan berat badan
berat badan ideal
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Contoh Menu Diet Awet Muda Ala 4 Artis Tanah Air, Luna Maya Tambah Cantik di Usia 40 Tahun |
![]() |
---|
Cara Menurunkan Berat Badan 2 Kg dalam 1 Hari Tanpa Olahraga, Ikuti Aturan Menu Diet Air Putih Ini |
![]() |
---|
Resep dan Cara Membuat Puding Yoghurt Strawberry untuk Camilan Diet Pagi Hari, Lancarkan Pencernaan |
![]() |
---|
7 Rekomendasi Makanan Gluten Free untuk Menu Diet, Ada Quinoa Sayuran hingga Buah-buahan Segar |
![]() |
---|
10 Makanan yang Cocok untuk Menu Diet, Mudah Ditemukan di Pasar, Telur hingga Sayuran Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.