Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Curiga Anaknya Nangis-nangis Mau ke Sekolah Pakai Jeans, Terkuak Tabiat Asusila Guru Agama

Sang siswi SD juga kerap meminta kepada ibunya untuk mengenakan pakaian dalam yang tebal saat ke sekolah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Siswi SD nangis-nangis mau ke sekolah pakai jeans, ternyata korban asusila oknum guru agama 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang murid SD nangis-nangis ke orang tuanya agar ke sekolah bisa pakai celana jeans.

Akhirnya terkuak dugaan tabiat asusila yang dilakukan sang guru agama di SD tersebut.

Pelaku adalah guru agama di sebuah SD di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Ia diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap murid perempuannya.

Baca juga: Tampang Pembunuh Siswi SMP di Mojokerto, Tega Berbuat Asusila Terhadap Jenazah Korban: Saya Pengen

Perilaku bejat oknum guru agama ini pertama kali terungkap saat korban berinisial N (6) menangis tak mau masuk sekolah.

Siswi SD tersebut juga kerap kali meminta kepada ibunya untuk mengenakan pakaian dalam yang tebal saat ke sekolah.

Melansir TribunnewsBogor.com, awalnya sang anak tidak mau menceritakan perbuatan bejat gurunya tersebut.

Namun N akhirnya bercerita kalau dirinya telah mengalami pelecehan seksual di dalam kelas oleh pelaku.

Kepada sang ibu, N mengaku bahwa pelecehan seksual yang dialaminya tersebut yakni paha bagian dalamnya diraba oleh pelaku, R.

Tak terima dengan kejadian yang dialami sang anak, ibu korban, SA, akhirnya mengadukan hal yang dialami anaknya ke Polres Bogor pada Minggu, 28 Mei 2023.

Bukan cuma N, rupanya siswa lain di dalam kelas tersebut juga turut menjadi korban R.

Saat mediasi dengan pelaku, korban langsung histeris hingga mengalami demam tinggi.

Hal itu seperti diungkapkan ibu korban di posting-an Instagram-nya.

Baca juga: Nodai 17 Muridnya, Guru Ngaji di Garut Ungkap Siasat Busuk ke Korban, Ternyata Ustaz Abal-abal

"Disidang sekolah gak ngaku, bilangnya hanya pegang pundak.

N langsung bantah, engga!! Bapak kan pegang paha ama ini N.

Abis itu langsung nangis anaknya, dan panas tinggi.

Langsung kubawa keluar ruangan," tulis SA di postingan Instagramnya.

SA juga mengunggah video saat anaknya menangis tak mau sekolah.

Rupanya ia sempat curiga saat sang anak meminta mengenakan celana olahraga ke sekolah.

"Awal curiga kenapa ke sekolah maunya pake daleman yang tebal, seperti levis, atau celana olahraga. Lalu sering ga mau sekolah, ternyata ini penyebabnya," tulis SA lagi.

Baca juga: Akal Busuk Guru Ngaji di Bandung Asusila ke 12 Muridnya, Suruh Telentang Biar Barokah: Tak Sengaja

Ia juga menuliskan bahwa saat ini oknum guru tersebut sudah mengajar lagi di sekolah yang baru.

Untuk itu, ia kini tengah memperjuangkan keadilan untuk anak-anaknya.

SA pun menuturkan, ia pertama kali mengetahui peristiwa tersebut dari orang tua siswa yang lainnya.

"Jadi tanggal 27 Mei 2023, hari Sabtu jam 5 dapat kabar dari mamanya temenku ada rapat komite. Katanya guru agama islam di sekolah tersebut melakukan pelecehan anak," kata SA, dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Berawal dari informasi tersebut, SA pun kemudian bertanya kepada sang anak.

"Saya khawatir juga dan bertanya juga ke anak saya. Dia gak jawab, diam, nangis. Yaudah deh berarti ada apa-apa nih. Aku telepon bapaknya, jam 11 malam akhirnya ditanya-tanya direkam sebagai bukti," kata dia.

SA pun langsung melaporkan hal itu ke wali kelas putrinya untuk diaudiensi dengan R juga.

Seorang siswi SD di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru agama di sekolahnya (Instagram)
Seorang siswi SD di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru agama di sekolahnya (Instagram)

Selain itu di akun Instagram-nya, SA juga mengabarkan kalau pihak lurah dari keluarga oknum guru agama mendatangi rumahnya.

Namun kedatangan lurah tersebut tidak disertai dengan pelaku.

"Lurah dari keluarga oknum dateng ke rumang orang tua, (padahal beda lurah/kades) sedangkan oknumnya pun tidak hadir, ini maksudnya apa yah," tulis SA.

Kedatangan lurah tersebut juga sambil membawa surat tugas.

"Datang dengan dinsos bawa surat tugas untuk mendampingi korban (anakku)..

Astaghfirullah," tulisnya lagi.

Baca juga: Kisah ART Dituding Berbuat Asusila ke Anak Majikan, Keluarga Tak Terima dan Tantang Minta Bukti

Sementara itu pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh oknum guru agama ini.

"Ditangani unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Bogor," kata Kapolsek Kemang, Kompol Ari Trisnawati, saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com terkait dugaan pelecehan ini pada Kamis (15/6/2023).

Dalam proses penyelidikan, saat ini polisi masih menunggu hasil visum korban.

Termasuk pula mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan pelecehan seksual terhadap bocah kelas 1 SD yang baru berusia enam tahun ini.

"Masih dalam proses penyelidikan dan menunggu hasil visum dan akan segera dinaikkan ke sidik apabila sudah lengkap, bukti-bukti cukup," tambah Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, saat dikonfirmasi.

-
Seorang siswi SD di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru agama di sekolahnya (Instagram)

Pelaku diketahui berinisial R dan mengajar sebagai guru agama di sekolah tersebut.

Dari foto yang diunggah orang tua korban, pelaku berperawakan agak gemuk.

Ia diduga sudah cukup lama menjadi pengajar.

Kini terkuak jika sang guru agama rupanya pernah disidang atas kasus pelecehan seksual juga.

Itu artinya, ini bukan pertama kalinya oknum guru agama tersebut melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya.

Seolah tak kapok, ia pun kembali melakukan aksinya tersebut kepada siswi SD berinisial N.

Akibat aksinya tersebut, guru berinisial R ini dikeluarkan oleh pihak sekolah.

Tak hanya itu, pihak sekolah juga meminta keluarga korban untuk menempuh jalur damai.

"Banyak siswi yg dilecehkan, tapi sudah diselesaikan oleh pihak sekolah. Sekolah minta damai," tulis SA.

Namun kabarnya guru tersebut kini sudah mengajar lagi di sekolah lain.

"Tersangkanya udah ngajar lagi di sekolah yg baru, belom ada kelanjutan dari kasus n," tulisnya.

Kini pelaku tidak diketahui keberadaannya di mana.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved