Paksa Pacar Makan Kotoran Manusia, Seniman Tato Kesal Korban Selingkuh Padahal Sudah Dimanjakan Uang
Pelaku yang terbakar cemburu dan emosi menganiaya korban dan paksa makan kotoran manusia.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Ceweknya ini bilang, 'Bang kosnya enggak usah diterusin, aku sudah pindah,' gitu kan," kata Wahid.
EP merasa curiga dengan pengakuan pacarnya.
Sebab EP baru saja membayar biaya sewa kos-kosan.
"Padahal kos itu baru dibayar, jadi masih ada 20 harian lah," ujar Kapolsek.
"Dia seolah-olah sudah pindah, enggak tinggal di kosan itu. Si cowok ini (curiga), 'Masak iya sih, kan baru dibayar, kok enggak di tempatin?'," imbuh Kapolsek.
Baca juga: Mantan Istri Bos Aniaya Anak Kandung Nangis Mohon ke Jaksa, Tak Terima Vonis 2 Tahun, Tolong Pak
Pada Minggu (18/6/2023) pagi, EP mencoba mendatangi indekos pacarnya.
Ia pun terkejut ketika membuka pintu kamar.
EP mendapati kekasihnya tengah berduaan dengan pria lain.
"Jadi pada saat dia ke kosan ada cowok (selingkuhan korban) itu, tapi lari, dia kejar tapi enggak dapat," tutur Wahid.
"Korban itu kerja di Kemang itu baru, mungkin satu bulanan."
"Nah, itu cowok selingkuhan ini sepertinya itu teman kerja gitu, jadi kalau menurut dia (pelaku) cinlok gitu kan," tambahnya.
Pelaku yang terbakar cemburu dan emosi langsung menganiaya korban hingga mengalami lebam di wajah dan tangan.
Selain itu, EP juga mengolesi wajah pacarnya dengan kotoran manusia.
"Dia (korban) dijejal-jejali (kotoran manusia), tapi enggak masuk ke mulut."
"Tapi suruh makan (oleh pelaku), 'Nih makan, makan'," ungkap Wahid.
pria menganiaya pacarnya
Cilandak
Jakarta Selatan
makan kotoran manusia
Fatmawati
selingkuh
seniman tato
Kompol Wahid Key
Cileungsi
Bogor
Jawa Barat
Kemang
kotoran manusia
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Gaji ASN Naik Mulai Oktober, Pemkab Jombang Tunggu PMK untuk Teknis Pembayaran |
![]() |
---|
Pajak Kendaraan Mati Tak Bisa Isi BBM Bersubsidi? PT Pertamina Patra Niaga: Yang Penting STNK Sesuai |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Kapolda Jatim dan Bupati Ipuk Panen Jagung di Banyuwangi |
![]() |
---|
Wali Murid Heran Disuruh Bayar LKS Rp 140 Ribu Padahal Pemkot Sudah Gratiskan, Malah Dibentak Guru |
![]() |
---|
Wacana Pemekaran Dapil Surabaya Menguat, Jumlah Kursi Dewan Bisa Naik Jadi 55 pada Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.