Pemilu 2024
Pekerja Pabrik Bakal Jadi Sasaran KPU Nganjuk dalam Sosialisasi Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nganjuk bakal menjadikan pekerja pabrik sebagai target sosialisasi Pemilu.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nganjuk bakal menjadikan pekerja pabrik sebagai target sosialisasi Pemilu. Ini setelah banyaknya pemilih ganda yang ditemukan dalam verifikasi data pemilih sebagian dari para pekerja pabrik di Nganjuk.
Ketua KPU Nganjuk, Pujiono mengatakan, adanya kekhawatiran dari sejumlah pekerja tidak bisa ikut memberikan hak suara dalam Pemilu menjadikan mereka mendaftarkan diri sebagai pemilih di Nganjuk.
Padahal, pekerja tersebut telah didaftar sebagai pemilih di tempat asalnya di luar daerah.
"Akibatnya calon pemilih dari pekerja tersebut terdaftar di dua tempat. Itu juga menjadi penyebab adanya pemilih ganda," kata Pujiono, Kamis (29/6/2023).
Baca juga: Program Perlindungan serta Pemberdayaan Perempuan dan Anak Bakal Dibuka di Setiap Desa di Nganjuk
Oleh karena itu, dikatakan Pujiono, KPU akan fokus memberikan sosialisasi Pemilu kepada para pekerja pabrik di Nganjuk. Terutama pekerja dari luar daerah yang dimungkinkan belum mengetahui sistem pemilu secara online.
Artinya, menurut Pujiono, dimanapun pemilih tersebu berada dipastikan mereka tetap bisa memilih ditempatnya berada.
Apalagi bila pemilih tersebut memang sudah terdaftar bisa menyalurkan hak suaranya dimana saja asalkan bisa menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke petugas Pemilu.
"Melalui sistem yang telah disiapkan, petugas KPU akan mengkonfirmasi pemilih yang akan menyalurkan suaranya di tempatnya berada atau tidak ditempatnya mereka terdaftar," ucap Pujiono.
Memang, diakui Pujiono, belum semua pemilih memahami dan mengerti akan sistem elektronik dalam Pemilu tahun 2024. Hal itu mengakibatkan muncul kekhawatiran dari pemilih atau warga yang kehilangan hak suaranya dalam Pemilu tahun 2024.
Baca juga: Jelang Masa Jabatan Berakhir, Bupati Nganjuk Beri Perhatian pada Peningkatan Nilai SAKIP
Oleh karena itu, tambah Pujiono, sosialisasi Pemilu akan terus dilakukan di Kabupaten Nganjuk sehingga masyarakat memahami dan mengerti akan Pemilu tersebut.
"Dan kami optimis, melalui berbagai kegiatan sosialisasi yang kami lakukan warga atau pemilih akan datang memberikan hak suaranya ke TPS yang nantinya ada di berbagai tempat," tutur Pujiono.
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.