Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Kabur Saat Didekati Polisi, 5 Pemuda di Surabaya Ternyata Cari Mangsa untuk Dibegal, Kantongi Pisau

Kabur saat didekati polisi, lima pemuda di Surabaya ternyata tengah cari mangsa untuk dibegal, kantongi pisau dan celurit untuk menakut-nakuti.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Tony Hermawan
Lima pemuda yang berada di sekitaran Jalan MERR Surabaya diamankan polisi, Senin (3/7/2023). Ternyata mereka membawa senjata tajam dan tengah mencari mangsa untuk dibegal. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kabur saat didekati polisi, lima pemuda yang berada di sekitaran Jalan MERR Surabaya diamankan petugas, Senin (3/7/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo tengah melakukan giat patroli di Jalan Kertajaya dan melihat ada lima pemuda berkumpul di pinggir jalan.

Kelima orang yang mengendarai dua sepeda motor Honda Beat L 3107 YD dan Honda Supra S 2480 FY itu sempat kabur ke arah perumahan.

Namun dengan sigap, polisi berhasil mengamankan kelima pemuda tersebut.

"Anggota Polsek Sukolilo lantas berpencar dan menangkap kelimanya," kata Kapolsek Sukolilo, Kompol M Sholeh, Kamis (6/7/2023).

Mereka terindikasi hendak melakukan begal.

Benar saja, ketika digeledah, mereka terbukti mengantongi senjata tajam berupa pisau penghabisan dan celurit.

Lima pemuda itu adalah M Sugianto (20) warga Kalidami, Totok (20) warga Gebang, Tyo A Putra (27) warga Mulyorejo. Kemudian, Remon Billy (21) warga Donowati, dan Jefri Wahyu (21) warga Kapas Krampung, Surabaya.

Baca juga: Cara Begal Sadis di Bangkalan 5 Bulan Hindari Kejaran Polisi, Ada yang Tidur di Kandang Ayam

Berdasarkan hasil interogasi, lima orang itu berkumpul di wilayah Mulyorejo sekitar pukul 03.00 WIB dan merencanakan aksi begal di sepanjang Jalan MERR Ir Soekarno Surabaya.

Mereka sempat berkeliling hingga mendekati sekitaran kampus UPN Surabaya.

Kemudian mereka memutuskan pindah mencari mangsa di Jalan Kertajaya.

Kelima pelaku mengaku jika ide melakukan begal datang dari Sugianto.

Baca juga: Berkendara Dini Hari, Warga Surabaya Jadi Korban Begal: Tangan Dibacok, Motor Semata Wayang Amblas

Sugianto awalnya mengajak Totok dan Tyo. Dua orang ini disuruh membawa pisau penghabisan sebagai alat untuk menakuti korban.

Totok lantas mengajak Remon dan Jefri. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved