Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Jadi Pemicu Keonaran, Tugu Silat di Jatim Dirobohkan, Kapolda: Simbol-simbol Ini yang Buat Persoalan

Polda Jatim mengklaim sudah ada puluhan tugu penanda simbol Perguruan Pencak Silat yang dirobohkan oleh warga atau anggotanya sendiri di daerah

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto tanggapi soal imbauan robohkan tugu perguruan pencak silat di Jatim, Selasa (18/7/2023) siang.  

Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini mengharap bantuannya agar melakukan himbauan kepada seluruh Ketua Umum Perguruan Silat dibawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia Provinsi Jawa Timur agar membongkar semua tugu perguruan silat secara mandiri oleh masing-masing pengurus perguruan silat guna menjaga kondusifitas di wilayah Jawa Timur, dengan limit waktu pertengahan bulan Agustus 2023. Demikian untuk menjadikan maklum, atas bantuan dan kerjasamanya disampaikan terima kasih

"Beberapa waktu lalu beberapa pihak membuat kesepakatan yang dihadiri perwakilan dari IPSI, Kesbangpolinmas Provinsi Jatim, Pangdam, Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, saat dihubungi awak media, pada Rabu (5/7/2023).

Sementara itu, Polres Trenggalek memastikan imbauan Bakesbangpol Jatim untuk menertibkan tugu pencak silat akan dilaksanakan.

Namun demikian, komunikasi dan koordinasi dengan perguruan silat sangat diperlukan karena penertiban dilakukan secara mandiri oleh masing-masing perguruan silat.

"Untuk penertiban tugu kita berkoordinasi dengan Pemda dan saat ini masih dilakukan kajian yang nantinya akan mengumpulkan ketua perguruan," kata Kapolres Trenggalek AKBP, Alith Alarino, Selasa (18/7/2023).

Walaupun belum dilakukan, rencana awal yang muncul yaitu tugu yang dirobohkan adalah tugu yang berdiri di fasilitas umum bukan di tanah pribadi.

"Tugu yang tidak punya legalitas, asal didirikan di tanah fasum, tidak ada izin dan sebagainya, itu yang kita bongkar atau yang kita robohkan," lanjutnya.

Berdasarkan surat dari Bakesbangpol Jatim, penertiban tugu pencak silat tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan bulan Agustus 2023.

Namun menurut Alith, kondisi setiap wilayah berbeda dan harus menyesuaikan untuk mencapai kebaikan bersama.

"Deadline sebenarnya ada sudah ditentukan tapi setiap wilayah kan fleksibel dan tidak bisa kita paksakan harus tanggal ini," jelas Alith.

"Kita kan harus koordinasi, komunikasi tergantung situasi daerah masing-masing tapi pada intinya program tersebut harus kita laksanakan," pungkas Alith.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved