Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Tenteng Celurit di Malam Hari, 4 Remaja Diciduk Polisi Surabaya, Aksi Gagalnya Bikin Miris: Gangster

Penangkapan empat orang remaja anggota gangster bersajam celurit yang dilakukan oleh Tim Respati Satsamapta Polrestabes Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Saat Tim Respatti Polrestabes Surabaya mengamankan pemuda yang dilaporkan menimbulkan keresahan karena membawa senjata tajam hendak tawuran 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi


TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kronologi penangkapan empat orang remaja anggota gangster bersajam celurit yang dilakukan oleh Tim Respati Satsamapta Polrestabes Surabaya di Jalan Raya Jemursari, Wonocolo, Surabaya, pada Sabtu (12/8/2023) dini hari. 

Empat remaja yang ditangkap itu, BA (20) warga Bendul Berisi Besar Timur, KA (18) warga Bendul Berisi Gang Besar Selatan 45, BT (22) warga Jagir Lor Ponorogo, dan MA (24) warga Sekar, Bojonegoro.

Setelah diselidiki, ternyata mereka bagian dari gangster yang mengatasnamakan diri sebagai 'All Star Surabaya Family Not Gang'. 

Sebelum akhirnya ditangkap petugas, rencananya mereka hendak bersiap melakukan aksi tawuran dengan kelompok gangster lain.  

Warga di sekitar lokasi tersebut, melaporkan temuan sejumlah remaja mencurigakan tersebut, lantas melaporkan ke pihak kepolisian. 

Baca juga: Gagalkan Rencana Tawuran, Polisi Surabaya Bongkar Kode Rahasia Kelompok Gangster Bersenjata Tajam

"Kami merespon semua pengaduan dan laporan dari masyarakat. Kemudian, kami mengerahkan personel untuk melakukan pengecekan dan berhasil mengaman mereka," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce, pada awak media. 

Sementara itu, Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Santoso mengatakan, tiga dari empat remaja anggota gangster kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.

Saat disita, ternyata celurit yang dibawa oleh mereka memiliki panjang mulai dari satu hingga dua meter. 

Selain itu, petugas juga menyita dua unit motor sarana aksi tawuran, dua ponsel, dan bendera identitas kelompok gangster 'All Star Surabaya Family Not Gang'. 

"Jadi gangster ini memang sudah mempersenjatai diri 3 buah sajam celurit untuk melakukan tawuran," ujar AKBP Teguh

Upaya penggagalan rencana aksi tawuran itu dilakukan personelnya setelah mendapat informasi dari masyarakat adanya dua kelompok pemuda yang sedang bersiap melakukan tawuran.

Kemudian Tim Respon Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi (Respati) Satsamapta Polrestabes Surabaya, mendatangi lokasi guna membubarkan tawuran tersebut, agar tidak jatuh korban luka dan jiwa. 

Baca juga: Gangster di Surabaya Blak-blakan Cara Rekrut Anggotanya, Gak Nurut Terima Akibat Menyeramkan

Setiba di sana, petugas memergoki anggota gangster tersebut, lari terbirit-birit dan kocar-kacir meninggalkan lokasi. 

Tak pelak aksi kejar-kejaran antara petugas dan sejumlah anggota gangster tersebut, terjadi di tengah permukiman warga yang tengah tertidur lelap. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved