Berita Surabaya
Beasiswa Pemuda Tangguh untuk Warga Surabaya Harus Termanfaatkan, Laila Mufidah: Ojo Muspro
Beasiswa Pemuda Tangguh harus benar-benar termanfaatkan, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah: Sudah dianggarkan, jangan muspro.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah mendesak agar program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh bisa berjalan maksimal.
Harus dilakukan upaya optimalisasi agar kuota beasiswa untuk jenjang SMA dan mahasiswa itu termanfaatkan.
"Semua harus bekerja bersama-sama untuk mensukseskan program Beasiswa Pemuda Tangguh. Tahun depan program ini diupayakan semua kuota harus termanfaatkan. Jangan ada, yang berhak menerima beasiswa malah tidak tahu," kata Laila Mufidah, Minggu (5/11/2023).
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjadikan program beasiswa tersebut salah satu program unggulan.
Apalagi semenjak pendidikan jenjang SMA dialihkelolakan ke Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya resmi memberikan bantuan warganya yang menempuh pendidikan SMA dengan memberikan bantuan beasiswa.
Setiap bulan, siswa yang dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa tersebut berhak atas bantuan Rp 200.000 per bulan.
Diharapkan, beasiswa ini bisa mengurangi beban siswa Surabaya, terutama dari keluarga miskin (gakin), dari beban biaya SPP bulanan. Ini juga bentuk antisipasi putus sekolah atau penuntasan wajib belajar 12 tahun.
UKT Dibayari
Tidak hanya jenjang SMA, Pemkot Surabaya juga menjalankan program Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang kuliah.
Bagi siswa lulusan SMA atau yang sedang menempuh pendidikan tinggi berkesempatan mendapat beasiswa ini. Uang Kuliah Tunggal (UKT) dibayari.
Tidak hanya itu, mereka juga berhak atas uang saku per bulan Rp 500.000.
Baca juga: Baznas Surabaya Kelola Rp 34 M Zakat Umat, Dipakai untuk Beasiswa Santri hingga Bantu Disabilitas
Belum cukup dengan itu, penerima Beasiswa Pemuda Tangguh jenjang kuliah juga berhak atas uang buku Rp 750.000 per semester.
"Kami mengajak semua warga Surabaya, terutama dari warga kurang mampu atau gakin untuk memanfaatkan beasiswa ini. Mereka harus diprioritaskan," kata Laila.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini terus mendukung program unggulan di bidang pendidikan ini. Termasuk saat proses penganggaran program beasiswa tahun 2024.
DPRD akan mendukung dan meminta untuk dimanfaatkan dengan maksimal. Tahun 2023 saja, Rp 80 miliar dianggarkan untuk Beasiswa Pemuda Tangguh.
Pimpinan DPRD ini mengaku geregetan saat mendapat informasi pelaksanaan program Beasiswa Pemuda Tangguh 2023 belum optimal.
Saat dibuka pendaftaran, kuota beasiswa untuk jenjang SMA yang mencapai 13.415 belum dimanfaatkan secara maksimal.
Bahkan hingga menjelang penutupan, kuota beasiswa belasan ribu itu masih banyak yang belum memanfaatkan.
Baca juga: Janji Pemkab Kediri Siapkan Beasiswa Bagi 100 Atlet yang Pulang Kandang untuk Porprov Jatim 2025
"Eman wis dianggarno (sayang sudah dianggarkan). Ojo muspro (jangan sia-sia). Tahun 2024 harus lebih dioptimalisasi. Sosialisasi kepada warga harus lebih masif," kata Laila.
Ia mengaku sempat heran ternyata informasi beasiswa itu belum semua warga Surabaya mengetahuinya.
Di era digitalisasi seperti saat ini, informasi Beasiswa Pemuda Tangguh mestinya bisa mudah sampai kepada warga dan siswa SMA.
Apalagi, sebagaimana semangat awal, beasiswa tersebut diprioritaskan bagi gakin atau warga berpenghasilan rendah (MBR).
Laila meyakini, begitu tahu informasi beasiswa, keluarga ini akan mengejarnya.
"Idealnya, untuk siswa gakin, tak perlu Beasiswa Pemuda Tangguh mensyaratkan prestasi yang tinggi-tinggi. Syarat ini yang kemarin menjadi catatan. Tahun depan khusus siswa gakin harus dipermudah," tandas Laila.
Dia juga berharap agar seluruh kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2024 harus termanfaatkan.
Laila lebih menginginkan seluruh kuota beasiswa itu dimanfaatkan warga dengan memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Khusus untuk warga gakin diharapkan ada pengecualian.
Laila mengapresiasi upaya Pemkot Surabaya untuk memaksimalkan Beasiswa Pemuda Tangguh jenjang kuliah atau perguruan tinggi.
Saat ini, total penerima beasiswanya mencapai 3.186 mahasiswa. Dengan rincian, penerima semester 1 sebanyak 524 mahasiswa, semester 3 sejumlah 1.158 orang, semester 5 sebanyak 543 orang, semester 6 satu orang, dan semester 7 ada 960 mahasiswa.
Beasiswa Pemuda Tangguh jenjang kuliah bekerja sama dengan sejumlah kampus negeri.
Mulai dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Politeknik Kesehatan (POLTEKKES), Universitaas Airlangga (UNAIR) Surabaya, UNS, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), UPN, dan Universitas Trunojoyo Madura hingga Universitas Brawijaya (UB) Malang. (adv)
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya
Laila Mufidah
Beasiswa Pemuda Tangguh
Uang Kuliah Tunggal (UKT)
ITS
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.