Berita Surabaya
Sogol Ayam Adus Lombok Rasa Pedas Gugah Selera, Paduan Masakan Khas 3 Kota di Midtown Hotel Surabaya
Masyarakat Indonesia dan makanan pedas adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Ada banyak sekali makanan pedas yang tersebar di berbagai wilayah di Ind
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
Nasi bakar dihadirkan dengan sambal pedas di tengahnya. Rasanya juga sangat sedap, gurih, harum serta sedikit beraroma smoky. Untuk menikmati sajian ini tidak perlu lagi jauh-jauh ke Bandung.
“Nasi putih kita kasih adonan sambal, ada jeruk nipis sedikit supaya ada bau sambal terasi jadi ketika dibakar, dipotong, keluar aroma sambal terasi,” ungkapnya.
Tampilannya memang bungkusan makanan dalam daun pisang yang sudah dibakar. Namun saat dirasakan, hal tersebut akan mengubah anggapan orang, lantaran cita rasanya yang begitu terasa dalam setiap suapan.
“Idenya banyak di sini tamu yang dari Bandung, Surabaya dan lebih banyak lagi Bali. Saya coba kombinasikan jadi satu. Kalau nasi bakar di bandung kan isian ayam kemangi, nah saya kombinasikan nasinya dari Bandung, ayamnya Surabaya dan sayurnya dari Bali,” ungkapnya.
Tidak hanya dalam bumbu masakan, Chef Sandy juga mempertimbangkan penampilan. Membawa khas masakan tiga daerah dan menghidangkan dengan cantik.
Baca juga: Nikmatnya Bakmi Chao Guo, Kuliner Khas Tiongkok yang Wajib Dicicipi saat Kunjungi Kota Malang
Menu yang dibanderol Rp 55.000 satu porsi, dengan nasi bakar gulung, ayam berbumbu pedas, sayur kacang kalas.
“Ayamnya saya ambil 700 gram, jadi satu ekor bisa buat empat porsi. Tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar. Saya coba makanan pedas ini bisa dipadukan dari tiga kota itu. Nasi utuh saya potong begini karena Surabaya terkenal bambu runcing,” ungkapnya.
Kehadiran sogol ayam adus lombok ini merupakan bagian dari slogan 'Your Local Discovery' yang memiliki arti 'Penemuan Lokal Anda' dari Midtown Hotel Surabaya.
Public Relation Midtown Hotel Surabaya William Sihombing mengatakan, slogan tersebut memiliki makna yaitu para pengunjung dapat menemukan pengalaman yang baru.
Yang dimaksud pengalaman baru, lanjutnya, adalah menemukan unsur-unsur lokal atau tradisional di antara unsur modern yang ada di Midtown Hotel Surabaya.
“Mulai dari makanan, sejarah, budaya nah kita angkat Surabaya dan unsur lokal dalam berbagai aspek,” ungkapnya.
Aspek tersebut mulai dari makanan, dekorasi, busana, hiburan, dan sebagainya. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengisi peringatan Hari Pahlawan dengan menggelar acara selayang pandang bersama keluarga dari Letnan Achijat dan Bung Tomo.
“Hotel kami berada di tengah kota Surabaya, sudah ramai sejak setelah Covid. Lebih banyak tamu lebih ke bisnis tapi weekend juga banyak yang family karena di sini dekat dengan pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza dan beberapa tempat wisata di tengah kota,” ungkapnya.
Sandy Sumartono
Sogol Ayam Adus Lombok
Midtown Hotel Surabaya
William Sihombing
TribunJatim.com
Tribun Jatim
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.