Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sogol Ayam Adus Lombok Rasa Pedas Gugah Selera, Paduan Masakan Khas 3 Kota di Midtown Hotel Surabaya

Masyarakat Indonesia dan makanan pedas adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Ada banyak sekali makanan pedas yang tersebar di berbagai wilayah di Ind

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Nur Ika Anisa
Sogol Ayam Adus Lombok Rasa Pedas Gugah Selera, Paduan Masakan Khas Tiga Kota di Midtown Hotel Surabaya 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Masyarakat Indonesia dan makanan pedas adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Ada banyak sekali makanan pedas yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Memahami akan selera masyarakat yang suka akan kuliner pedas, Executive Chef Midtown Hotel Surabaya Sandy Sumartono membuat menu Sogol Ayam Adus Lombok.

Uniknya, menu ini merupakan perpaduan makanan dari tiga kota yang dihadirkan dengan citarasa pedas, kaya bumbu dan menggugah selera.

“Sogol Ayam Adus Lombok saya ambil dari Bali, Bandung dan Surabaya. Bandung terkenal dengan nasi bakar, Bali kacang kalas, nah Surabaya terkenal ayam yang pedas karena orang Surabaya suka sekali dengan masakan pedas,” ungkap Chef Sandy Sumartono ditemui Tribun Jatim di Midtown Hotel Surabaya, belum lama ini.

Surabaya juga cukup terkenal dengan ayam kalasan. Di tangan Chef Sandy, ayam diolah dengan ragam bumbu bercitarasa pedas. Cita rasa pedasnya bikin merem melek.

Ayam kalasan dikombinasikan dengan bumbu pedas. Bumbu-bumbu digoreng dan dimasak kembali dengan ayam yang sudah diungkep bumbu.

Tidak hanya membumbui ayam, Chef Sandy juga memberikan tekstur cabai cincang di atas ayam berbumbu. Rasanya yang pedas sedikit manis ini mampu menggoyang lidah bagi yang menyantapnya.

Baca juga: Chef Pastry Luminor Jemursari Bagikan Resep Mudah Membuat Cupcake Lembut Berhias Cokelat Batik

Chef Sandy Sumartono ditemui Tribun Jatim di Midtown Hotel Surabaya
Chef Sandy Sumartono ditemui Tribun Jatim di Midtown Hotel Surabaya

 

“Ayam pakai bumbu rujak ditambah dengan bumbu lain seperti rempah-rempah, bawang putih, bawang merah, daun jeruk, serai, tanpa terasi, dijadikan satu dan dibikin siraman adus lombok (mandi cabai),” ungkapnya.

Menu Sogol Ayam Adus Lombok, disandingkan dengan sayur kacang panjang bumbu kalas khas Bali yang gurih dan nikmat. Salah satu obat kangen Bali dengan mencicipi makanannya di Midtown Hotel Surabaya.

Sayur kalas ini sendiri diolah dengan bahan utama kacang panjang, hadir sebagai pelengkap menu makanan. 

“Kacang panjang dibuang biji dan tauge dimasak pedas bumbu kuning dan dikasih santan. Kenapa saya namakan sogol ayam adus lombok, karena semua pedas,” ungkapnya.

Tak lengkap rasanya jika menyantap makanan pedas tanpa nasi hangat. Dari banyak varian nasi, Chef Sandy menghadirkan nasi bakar gulung khas Bandung. Nasi bakar Bandung merupakan kuliner yang cukup populer.

Selain aromanya yang harum dari daun pisang yang digunakan, juga begitu menggugah selera dari sisi rasa.

Baca juga: Cicipi Hidangan Daging Tomahawk di Hurricanes Grill Surabaya yang Dibanderol Rp 2 Jutaan

Nasi bakar dihadirkan dengan sambal pedas di tengahnya. Rasanya juga sangat sedap, gurih, harum serta sedikit beraroma smoky. Untuk menikmati sajian ini tidak perlu lagi jauh-jauh ke Bandung.

“Nasi putih kita kasih adonan sambal, ada jeruk nipis sedikit supaya ada bau sambal terasi jadi ketika dibakar, dipotong, keluar aroma sambal terasi,” ungkapnya.

Tampilannya memang bungkusan makanan dalam daun pisang yang sudah dibakar. Namun saat dirasakan, hal tersebut akan mengubah anggapan orang, lantaran cita rasanya yang begitu terasa dalam setiap suapan.

“Idenya banyak di sini tamu yang dari Bandung, Surabaya dan lebih banyak lagi Bali. Saya coba kombinasikan jadi satu. Kalau nasi bakar di bandung kan isian ayam kemangi, nah saya kombinasikan nasinya dari Bandung, ayamnya Surabaya dan sayurnya dari Bali,” ungkapnya.

Tidak hanya dalam bumbu masakan, Chef Sandy juga mempertimbangkan penampilan. Membawa khas masakan tiga daerah dan menghidangkan dengan cantik.

Baca juga: Nikmatnya Bakmi Chao Guo, Kuliner Khas Tiongkok yang Wajib Dicicipi saat Kunjungi Kota Malang

Menu yang dibanderol Rp 55.000 satu porsi, dengan nasi bakar gulung, ayam berbumbu pedas, sayur kacang kalas.

“Ayamnya saya ambil 700 gram, jadi satu ekor bisa buat empat porsi. Tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar. Saya coba makanan pedas ini bisa dipadukan dari tiga kota itu. Nasi utuh saya potong begini karena Surabaya terkenal bambu runcing,” ungkapnya.

Kehadiran sogol ayam adus lombok ini merupakan bagian dari slogan 'Your Local Discovery' yang memiliki arti 'Penemuan Lokal Anda' dari Midtown Hotel Surabaya.

Public Relation Midtown Hotel Surabaya William Sihombing mengatakan, slogan tersebut memiliki makna yaitu para pengunjung dapat menemukan pengalaman yang baru.

Yang dimaksud pengalaman baru, lanjutnya, adalah menemukan unsur-unsur lokal atau tradisional di antara unsur modern yang ada di Midtown Hotel Surabaya.

“Mulai dari makanan, sejarah, budaya nah kita angkat Surabaya dan unsur lokal dalam berbagai aspek,” ungkapnya.

Aspek tersebut mulai dari makanan, dekorasi, busana, hiburan, dan sebagainya. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengisi peringatan Hari Pahlawan dengan menggelar acara selayang pandang bersama keluarga dari Letnan Achijat dan Bung Tomo.

“Hotel kami berada di tengah kota Surabaya, sudah ramai sejak setelah Covid. Lebih banyak tamu lebih ke bisnis tapi weekend juga banyak yang family karena di sini dekat dengan pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza dan beberapa tempat wisata di tengah kota,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved