Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Polrestabes Surabaya Terus Kembangkan Kasus Joki Tes CPNS Kemenkumham Jatim, Diduga Ada Sindikat

Proses pengembangan penyidikan atas kasus Joki SKD CPNS tersebut masih sedang dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunJatim.com
Saat Pelaku Joki IM diamankan oleh Anggota Polsek Gunung Anyar Polrestabes Surabaya dari lokasi pelaksanaan tes CPNS Kemenkumham Jatim di sebuah kampus kawasan Surabaya Timur, Selasa, (14/11/2023) kemarin. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya terus mengembangkan kasus joki tes Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) yang sempat digagalkan oleh Panitia Daerah Kemenkumham Jatim, pada Selasa (14/11/2023). 

Pelaku berstatus mahasiswa semester 7 pada Fakultas Teknik Lingkungan, sebuah kampus di Jember itu, berinisial IM.

Aksinya berhasil dipergoki oleh panitia melalui proses verifikasi berkas dan pelayanan pin registrasi. Postur tubuh peserta asli tampak tambun, berbeda jauh dengan postur tubuh IM yang kurus. 

Setelah terbukti menjalankan aksi lancungnya itu, pelaku IM langsung diserahkan oleh panitia ke Mapolsek Gunung Anyar Polrestabes Surabaya untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan proses hukum lebih lanjut. 

Pelaku IM sempat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Gunung Anyar sejak hari kejadian, hingga Rabu (15/11/2023). Namun, kini kasus tersebut telah dilimpahkan untuk ditangani lebih oleh ke Satreskrim Polrestabes Surabaya. 

Baca juga: Mahasiswa Jadi Joki Tes SKD CPNS Ditangkap Panitia Kemenkumham Jatim, Langsung Digiring ke Polisi

"Hari ini sudah dilimpahkan untuk ditangani Satreskrim Polrestabes Surabaya," ujar Kanit Reskrim Polsek Gunung Anyar Polrestabes Surabaya Ipda Slamet saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (15/11/2023). 

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan membenarkan, kasus tersebut sedang ditangani pihaknya, mulai hari ini. 

Sehingga, proses pengembangan penyidikan atas kasus tersebut masih sedang dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya

"Masih proses," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Disinggung mengenai modus operandi, rekam jejak, nilai keuntungan, termasuk potensi adanya keterlibatan pelaku lebih dari satu orang atau berpola sindikasi, selama pelaku IM menjalankan aksi perjokian tersebut. 

Teguh mengaku, pihaknya belum dapat mengulas detail perihal pertanyaan tersebut. Mengingat proses penyidikan dan pengembangan atas kasus tersebut masih terus bergulir. 

"Masih pendalaman. Baru diserahkan," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Panitia Daerah Kemenkumham Jatim menggagalkan aksi perjokian dalam SKD CPNS pada Selasa (14/11/2023). Pelaku joki itu, berinisial IM, diserahkan ke kepolisian untuk proses lebih lanjut.

"Upaya perjokian ini dapat diungkap saat proses verifikasi berkas dan pelayanan pin registrasi," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, pada awak media, Selasa (14/11/2023). 

Setelah didalami, IM merupakan seorang mahasiswa di salah satu kampus di Jember.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved