Berita Kesehatan
Beragam Masalah Kesehatan Akibat Terlalu Lama Kerja, Skrining Fisioterapi Bisa Jadi Solusi Mencegah
Dokter Budiono Gunawan mengungkapkan beberapa masalah kesehatan akibat terlalu lama kerja. Apalagi dalam kondisi kembali normal karyawan mulai work f
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
Asep menyebut, kebugaran terbagi menjadi dua yaitu berkaitan dengan kesehatan dan keterampilan. Terkait daya tahan jantung, paru-paru, kekuatan otot, fleksibilitas namun sekarang lebih umum lagi yaitu komposisi lemak hingga masa otot.
“Kalau mengetahui data (kesehatan) tersebut lebih semangat hidup sehat. Makanya sekarang tren fat loss challenge di lingkungan kerja,” ungkapnya.
Dia mengatakan, fisioterapi bukan hanya rehabilitasi, namun juga tindakan pencegahan dan membantu proses recovery.
Asep juga menyarankan untuk melakukan pola hidup sehat, skrining body check up dan exercise untuk mengurangi risiko cedera.
“Fisioterapi jangan menunggu cedera. Lakukan body check up, berkaitan dengan berat badan meningkat, tekanan sendi juga meningkat. Kalau kita mengecek itu lebih awal, harusnya resiko bisa diturunkan x Cedera tidak bisa dicegah tapi resikonya bisa diturunkan,” ungkapnya.
Banyak jenis olahraga yang makin menjamur, mulai dari pilates, yoga, pound fit, bersepeda, aquatic hingga aktivitas gym yang fungsional seperti body weight training. Meski demikian, Asep mengingatkan untuk tetap mengenali daya tahan tubuh selama berolahraga. Sebab, ketahanan tubuh setiap orang berbeda-beda dalam beraktivitas.
“Listen your body, jangan asal ikutan olahraga karena tidak sama setiap orang,” ujarnya.
Dia berharap, program Wellness Corporate ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, mengurangi tingkat stres dan kepuasan kerja.
“Saya percaya bahwa karyawan yang sehat dan sejahtera akan lebih produktif dan berkontribusi lebih besar bagi perusahaan,” katanya.
Dalam pengenalan Wellness Corporate ini, turut melibatkan karyawan-karyawan dari berbagai korporasi di Surabaya untuk mengikuti skrining resiko cedera dan fisioterapi.
Hal ini disambut baik oleh Avinanda (23) selaku Markom Grand Darmo Suite Hotel Surabaya yang turut terlibat dalam skrining kesehatan fisioterapi. Dirinya mengikuti beberapa tahapan seperti gerakan tangan, kaki hingga pemeriksaan terkait lainnya.
“Super menarik sih dan menyenangkan, jadi banyak tahu juga informasi terkait kesehatan di tempat kerja terutama untuk fisioterapi ternyata orang-orang kantoran seperti saya butuh juga. Bukan cuma atlet saja. Apalagi buat saya yang kerjanya kebanyakan duduk sering pegal jadi tahu ternyata ada tips and trick biar meminimalisir pegal-pegal ataupun cedera dalam bekerja,” ungkapnya.
masalah kesehatan akibat terlalu lama kerja
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Intibios Clinic Surabaya
fisioterapi
skrining fisioterapi
Waspada Lonjakan ISPA Pasca Haji dan Musim Liburan, ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru RS Premier |
![]() |
---|
Sering Dikira Serangan Jantung Padahal Regurgitasi, Cek 4 Fakta Penyakit GERD yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
Cegah Osteoporosis Lewat 10.000 Langkah Menuju Tulang Kuat, Ribuan Orang Jalan Kaki di Surabaya |
![]() |
---|
Revolusi Layanan Kesehatan dengan AI: Seberapa Aman? |
![]() |
---|
Melindungi Privasi di Era Digital: Mengatasi Kebocoran Data Rekam Medis Pasien COVID-19 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.