Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Balai RW Bisa untuk Urus Apa Saja, Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah: Efektif Atasi Stunting

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meningkatkan efektivitas layanan kepada masyarakat. Tida

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Faiq Nuraini
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah saat hadir dalam peresmian Balai RW III Kendangsari, Kecamatan Tenggilis, Surabaya, beberapa waktu lalu. 

Semua komponen kampung itu harus bergerak serentak melacak semua persoalan warga. Jangan sampai warga kampung miskin, sakit, rumah nyaris ambruk, kurang gizi, luput dari pantauan kelurahan. Balai RW harus bergerak, termasuk outsourcing memperkuat penyelesaian persoalan sosial dengan program intervensi Pemkot

Menunggu ASN Surabaya Ngantor di Balai RW 

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah menunggu komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk makin mendekatkan layanan kepada masyarakat. Bahkan Wali Kota Eri Cahyadi juga membuat gebrakan dengan tidak mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) bekerja di kantor.

Salah satunya juga untuk mendorong agar para ASN itu bisa ngantor di Balai RW. Semangat Wali Kota adalah makin mendekatkan para ASN-nya untuk memberi layanan dan mendekatkan diri pada layanan publik.

"Sebagaimana hasil reses, warga senang jika semua layanan bisa tuntas di Balai RW. Selain warga memang minta balai RW direnovasi karena banyak yang tidak layak," kata Laila Mufidah, Senin (11/12/2023).

Pimpinan DPRD ini menunggu komitmen Pemkot Surabaya untuk mendekatkan ASN pada layanan publik. Laila mendukung penuh agar layanan publik makin cepat tanpa budaya birokratif. Layanan administrasi dan kependudukan (adminduk) dituntaskan di Balai RW sudah ditunjukkan Pemkot Surabaya. 

Saat ini, ribuan Balai RW di Kota Surabaya sudah tuntas direnovasi. Wali Kota Eri Cahyadi secara resmi mencanangkan bahwa balai tersebut akan menjadi pusat layanan publik. Revitalisasi Balai RW ini semangatnya untuk pergerakan masyarakat. Balai RW harus menjadi Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

Saat ini, Balai RW di Surabaya tidak hanya sebagai balai pertemuan. Kegiatan ngaji bareng juga digelar di tempat ini. Bahkan juga sudah lama menjadi pusat kegiatan belajar warga.

Balai RW juga sudah difungsikan untuk bimbel (bimbingan belajar) anak-anak usia sekolah. Tutornya dari guru Dinas Pendidikan dan mahasiswa dihadirkan.

Balai RW juga membuka layanan Sayang Warga. Operasional layanan ini mulai pukul 18.00-20.00 WIB. Semua layanan dibuka di sini. Tidak hanya layanan adminduk, ada juga layanan konseling.

Wali Kota Eri Cahyadi meminta seluruh lurah dan camat untuk lebih aktif menyelesaikan persoalan warga. Bahkan, ia juga telah meminta sejumlah Perangkat Daerah turun ke setiap Balai RW untuk mendekatkan pelayanan langsung warga

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved