Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pegawai Puskesmas Ngamuk Tolak Layani Pasien Imbas Kartu BPJS, Marah Banting Pulpen: Kepala Kau!

Seorang pegawai Puskesmas ngamuk ke pasien yang hendak berobat imbas kartu BPJS, terungkap duduk permasalahannya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
X/REP0RT_ID
Pegawai Puskesmas ngamuk saat pasien tak bawa kartu BPJS 

Meski begitu, dirinya tetap yakin bisa berobat karena sebelumnya ia pernah mengurus kacamata di Puskesmas Tanjung Marulak.

"Jadi saya langsung duduk di poli. Istri saya yang ke loket pendaftaran untuk berobat di Puskesmas itu."

"Tiba-tiba istri saya bilang, enggak bisa berobat kalau enggak pakai kartu BPJS. Terus saya bilang, KTP kan ada. Pakai itu (KTP) kan juga bisa berobat," ujarnya.

Mengetahui dirinya tidak bisa berobat, Sani kemudian mendatangi loket pendaftaran dan menanyakan perihal alasannya.

Hanya saja, setelah ditanyakan, petugas pendaftaran Puskesmas tetap tidak mengizinkan dirinya berobat.

"Dia (petugas pendaftaran) bilang, enggak boleh (berobat) Pak. Terus kubilang, KTP-ku ada, kartu berobatku ada, terus kok enggak bisa berobat?"

"Enggak tahulah entah dia sudah gondok atau gimana, makin ngegas dia. Saya juga makin sakitkan, akhirnya terpancing juga."

"Ya, saya akui, saya bilang ke petugasnya, 'Kepala kau lah'. Saya bilang gitu, terus petugasnya ngamuk, pulpen dicampakkannya, pokoknya mengamuk lah," kata Sani lagi.

Karena emosi, Sani pun pergi keluar Puskesmas dan beranjak pulang bersama sang istri.

Dirinya yang seorang wartawan kemudian turut mem-viral-kan kejadian yang dialaminya tersebut.

Sani juga mengatakan, pasca viral, dirinya diundang oleh Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi untuk mediasi bersama petugas Puskesmas Tanjung Marulak tersebut pada Senin (22/1/2024).

"Ya saya ada diundang untuk mediasi. Ya, saya berharap kejadian serupa tidak terulang lagi bagi fasilitas kesehatan di manapun."

"Saya bukan mencari-cari kesalahan. Soalnya sudah banyak juga yang mengadu, kalau pelayanan kesehatan di Tebingtinggi ini agak berantakan," ujarnya.

"Kenapa saya tidak bisa berobat? Saya bawa KTP, saya juga bawa kartu berobat yang dikeluarkan oleh Puskesmas itu."

"Ya jangan terulang lagi lah kejadian seperti itu," pungkas Sani.

Baca juga: Puskesmas Tutup, Warga Terpaksa Lahiran di Mobil, Ternyata Ada Petugas di Dalam Tapi Ngantuk

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved