Rekomendasi Menu Diet Sahur dr Zaidul Akbar, Ada Tips Khusus untuk Penderita Kolesterol dan Diabetes

TRIBUNJATIM.COM - Tips menu diet di bulan Ramadan dari dr Zaidul Akbar.

Sebentar lagi Ramadan 2024 tiba.

Bulan Ramadan menjadi momen spesial untuk mengumpulkan pahala, serta memperoleh rahmat dari Allah SWT.

Selain itu, bulan Ramadan ternyata juga menjadi momen yang baik untuk memulai hidup sehat untuk menjaga kondisi tubuh, termasuk berat badan ideal.

Sebab saat bulan Ramadan, umat Islam akan menjalani ibadah puasa satu bulan penuh. Dimana waktu makan lebih teratur, karena hanya diperbolehkan saat sahur dan buka puasa.

Sahur menjadi waktu makan yang penting. Menu sahur yang tepat dapat membuat seseorang tetap segar daan semangat beraktivitas walaupun tidak makan dan minum seharian hingga buka puasa.

Dokter Zaidul Akbar membagikan menu diet sahur yang tak bikin mudah ngantuk.

Dalam artikel ini juga tersaji menu diet sahur untuk penderita diabetes dan kolesterol.

Yuk simak selengkapnya!

Baca juga: Kapan Awal Puasa Ramadan 2024? Ini Jadwal Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah dari Kemenag

Menu diet sehat untuk mengatasi ngantuk setelah sahur

Menurut dr Zaidul Akbar, rasa ngantuk setelah sahur disebabkan pola makan yang salah.

"Sebenarnya gini, konsep makanan yang benar itu ibarat kata cuma perlu makan yang benar gitu ya," ujar dr Zaidul Akbar.

Pola makan yang baik menurut dr Zaidul Akbar adalah hal yang sangat mempengaruhi aktivitas dalam melakukan ibadah puasa.

Ada beberapa makanan yang direkomendasikan dr Zaidul Akbar yang dapat dikonsumsi saat sahur agar terhindar dari rasa ngantuk dan tubuh tetap stabil.

Berikut beberapa makanan yang sehat dikonsumsi untuk mencegah ngantuk setelah sahur ala dr Zaidul Akbar:

Baca juga: Tips Menu Diet Puasa Ramadan 2024, Jaga Kesehatan dan Berat Badan Ideal, Jangan Kalap saat Buka

1. Konsumsi Buah Alpukat dan Minyak Zaitun

Saat sahur, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak baik atau lemak tak jenuh.

Dalam buah Alpukat terdapat kandungan lemak tak jenuh tunggal yang melimpah, sehingga baik dikonsumsi saat sahur.

"Lemak ini salah satunya yah minyak zaitun, atau mungkin alpukat itu lemak yang bagus," ujar dr. Saddam.

2. Konsumsi Karbohidrat yang sehat

Adapun saat konsumsi karbohidrat sebaiknya tidak terlalu banyak dan disarankan konsumsi karbohidrat yang sehat.

"Jangan terlalu banyak karbohidrat nya ya," ujar dr Zaidul Akbar.

Beberapa karbohidrat yang bagus untuk kesehatan diantaranya adalah nasi coklat, kentang, ubi ataupun singkong.

3. Konsumsi makanan yang mengandung serat dan protein

"Kalau mau tetap fit ya sebenarnya adalah 4 per enam dari isi piring nya itu adalah sayuran dan buah-buahan. 1-6 nya adalah protein," kata dr Zaidul Akbar.

Makanan yang mengandung serat dan protein bisa diperoleh dari sayur dan buah-buahan.

Selain sayuran, kacang-kacangan juga mengandung protein, seperti kacang Edamame, Kacang hijau dan lain sebagainya.

"Kalau gampang saya kasih tips nya alpukat satu gitu kan dikerok aja kasih madu sedikit lalu minum minyak zaitun juga bisa kemudian air putih itu sangat cukup untuk kebutuhan kita," ujar dr Zaidul Akbar. 

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan Usai Lahiran Ala Asri Welas, Menu Diet Tanpa Pantangan: Porsi Kurangin

Baca juga: Apa Itu Tiwul, Makanan Khas Gunungkidul yang Bisa Jadi Menu Diet Pengganti Nasi, Kenyang Semalaman

Menu Sahur buat Penderita Kolesterol

Dokter Zaidul Akbar pun menyarakan untuk penderita kolesterol mengonsumsi Kurma di bulan puasa terutama untuk menu sahur.

1. Kurma

"Karena kurma itu mengandung fe atau besi yang terikat dengan sempurna apalagi jika bertemu dengan vitamin c," ujar Dokter Zaidul Akbar.

2. Buah yang Mengandung Vitamin C

Selain kurma, menu ini juga wajib di konsumsi ketika sahur, yakni semangka atau jeruk yang memiliki kandungan vitamin c.

Tak hanya itu saja, untuk mencukupi energi, penderita kolesterol bisa mengkonsumsi minya zaitun.

3. Minyak Zaitun

Minyak zaitun berfungsi untuk jantung terutama dalam mengatasi kolesterol.

Cara mengonsumsinya yakni, satu sendok sebelum tidur dan setelah bangsun sahur minum lagi satu sendok.

"Minyak zaitun itu menurut sains mengandung yang namanya MUFA atau monounsaturated fatty acid, salah satu minyak terbaik yang bisa digunakan untuk meningkatkan fungsi jantung, memperbaiki kolesterol," ujarnya.

Setelah minum satu sendok makan minyak zaitun dan minum infused water kurma, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk makan langsung tiga butir kurma basah.

Baca juga: Menu Diet Takjil dan Makan setelah Tarawih, Cocok untuk Menurunkan Berat Badan saat Ramadan 2024

Menu Sahur buat Penderita Diabetes

Menurut dr Zaidul Akbar, sebenarnya tips menu yang aman bagi penderita diabetes ini kuncinya adalah mengkonsumsi makanan sehat.

"Makanan sehat itu seperti beras coklat, beras merah, sorgum atau umbi-umbian juga bisa," ujar dr Zaidul Akbar.

Beberapa jenis bahan makanan karbo tersebut harus dibiasakan untuk dikonsumsi, agar tubuh tidak kaget saat menerima asupannya.

Konsumsi selanjutnya yang bisa dicoba secara rutin saat bulan Ramadhan yaitu, makanan dengan tinggi serat seperti rumput laut, kolang kaling, dan cincau hijau.

"Akan tetapi perlu diingat, beberapa jenis makanan tinggi serat tersebut tidak diolah sebagai es campur," kata dr. Zaidul Akbar.

Karena es campur sendiri memiliki rasa manis sangat kuat yang berasal dari susu kental manis dan juga gula cair.

Sehingga lebih baik jika rumput laut, kolang kaling, dan cingcau hijau tersebut dibuat saja seperti wedang.

Selain itu, dr Zaidul Akbar pun menambahkan alpukat dan juga sedikit madu ke dalam wedang, yang berisikan beberapa jenis bahan makanan bermanfaat tersebut.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com

Berita tentang Ramadan 2024 lainnya