Berita Kota Malang
Gunakan Bemo, Pj Wali Kota Wahyu Hidayat Napak Tilas Bangunan Saksi Bisu Sejarah Malang
HUT Pemkot Malang ke-110, Pj Wali Kota Wahyu Hidayat napak tilas bangunan yang jadi saksi bisu sejarah Kota Malang.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat punya cara tersendiri memeriahkan HUT Pemkot Malang ke-110.
Ia melakukan napak tilas ke sejumlah bangunan bersejarah.
Bangunan-bangunan itu adalah saksi bisu perkembangan Kota Malang dari tahun ke tahun.
Napak tilas ini ia lakukan, setelah membina Upacara Peringatan HUT Pemkot Malang ke-110 di Balai Kota Malang, Senin (1/4/2024).
Bangunan yang dikunjungi Wahyu Hidayat bersama pejabat lainnya adalah Stasiun Kota Baru, Gedung KNPI, Alun-alun Merdeka Malang, Kantor BI Cabang Malang, Gedung KPPN dan Gedung Kesenian Gajayana.
Ia mendatangi gedung-gedung itu menggunakan bemo roda tiga. Kendaraan yang sudah tidak lagi ditemui di Kota Malang.
Wahyu Hidayat mengenakan seragam putih resmi ketika mengunjungi enam titik napak tilas itu.
"Jadi tadi mulai dari stasiun kereta api, itu dibangun tahun 1897. Kemudian ke Gedung KNPI, itu bekas bozem tapi dibangun pada saat Belanda. Kemudian dari situ, kami ke Gedung BI. Ini memang pernah dibom oleh Belanda bersamaan dengan Balai Kota dan KPPN," ujar Wahyu Hidayat mengawali ceritanya setelah napak tilas, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Satpol PP Malang Pelototi Aktivitas Membangunkan Sahur, Ada Sound Horeg Langsung Ditindak
Wahyu mengajak masyarakat bisa mengingat kembali sejarah panjang lahirnya Pemkot Malang dan Kota Malang.
Tempat-tempat napak tilas yang dikunjungi sebagai bukti sejarah bahwa keberadaan Kota Malang kental akan nilai perjuangan.
Ia juga mengatakan isitlah 'menolak lupa' akan sejarah perkembangan Kota Malang.
"Peninggalan-peninggalan sejarah yang menjadi kewajiban untuk kita melestarikan. Ini kan banyak yang terbengkalai. Kami mengacungi jempol kepada instansi yang tetap merawat dan menganggarkan tersendiri. Bangsa yang baik itu yang menghargai pahlawannya," terang Wahyu.
Mengenai sejumlah gedung yang ia datangi, Wahyu meminta pengelola gedung-gedung tersebut bisa mempertahankan bentuk asli gedung.
Gedung-gedung penting yang ada di Kota Malang erat kaitannya dengan 1 April, sebagai tanggal kelahiran Pemkot Malang.
"Dari situ kita melihat bahwa gedung-gedung tersebut memang dipertahankan sejarahnya. Dari situ kita mulai tahu bahwa terkait 1 April 1914 dulu itu, bersamaan dengan ada beberapa kejadian-kejadian yang di BI maupun di KPPN. Dari situ kita mulai tahu bahwa ada benang merah, kemudian di KPPN itu semakin jelas bahwa ada kantor residen yang bersamaan dilantik oleh Belanda, bersamaan dengan wali kota" terang Wahyu.
Wahyu juga memiliki sejumlah rencana ke depan untuk memperkuat kembali nilai-nilai sejarah di setiap gedung-gedung tersebut.
Apalagi, saat menyambangi kantor KPPN, ia cukup terkejut dengan perawatan dan fungsional yang benar-benar menjunjung nilai sejarah.
"Pakaian Malangan juga ada di situ (KPPN). Kita akan contoh nanti. Ini semua harus dilestarikan," tandasnya.
Wahyu juga bercerita pengalamannya kembali naik bemo.
Kendaraan itu pernah ia naiki sejak masih sekolah dasar.
Kembali naik bemo mengembalikan ingatan Wahyu dengan masa-masa kecilnya di Kota Malang.
"Saya ingat, pada tahun 1980an, masih ada bemo. Malah saya SD masih ada demo. Biasanya untuk angkutan sayur-mayur di pasar dari Batu. Kadang kala juga dibuat angkutan orang. Enak, tadi suasananya seperti pada saat masih remaja," kelakar Wahyu.
Wahyu naik bemo ditemani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso.
Pj Wali Kota Malang
Wahyu Hidayat
HUT Pemkot Malang ke-110
Alun-alun Merdeka
Erik Setyo Santoso
Malang
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Dijadikan Jaminan Utang Bank, 2 Rumah di Kawasan Elit Dieksekusi PN Malang |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Terima 200 Dosis Vaksin PMK, 75 Dosis telah Disuntikkan ke Sapi |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Upayakan Produk Urban Farming Warga Jadi Bahan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Hendak Ambil Cabai, Emak-emak di Malang Syok Kalung Emas Ditarik Pemotor, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Renovasi Stadion Gajayana Malang Harus Rampung sebelum Porprov Jatim 2025 Bergulir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.