Berita Kota Malang
Operasi Ketupat Semeru 2024 Digelar di Kota Malang selama 13 Hari, 500 Personel Gabungan Dikerahkan
Operasi Ketupat Semeru 2024 digelar di Kota Malang selama 13 hari, 500 personel gabungan dikerahkan. Polisi juga dirikan 3 pos pengamanan.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 500 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 di Kota Malang.
Selain kepolisian, ada juga personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, hingga komunitas masyarakat dan relawan ambulans.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, Operasi Ketupat Semeru 2024 digelar selama 13 hari. Yaitu dimulai tanggal 4-16 April 2024.
"Untuk Operasi Ketupat Semeru 2024 ini, digelar selama 13 hari. Namun selanjutnya di tanggal 17 hingga 23 April 2024, dilaksanakan pemantauan arus balik pemudik," ujarnya kepada TribunJatim.com usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 di Balai Kota Malang, Rabu (3/4/2024).
Selain menyiapkan personel gabungan, Polresta Malang Kota juga telah mendirikan 3 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024.
Untuk pos pengamanan, didirikan di Simpang MCC (pertigaan Jalan Ahmad Yani-Jalan LA Sucipto), dekat Exit Tol Madyopuro, dan pertigaan Jembatan Soekarno Hatta (Jembatan UB).
Lalu untuk pos pelayanan, didirikan di depan Stasiun Malang.
"Di samping itu, juga ada pos yang dinamakan K3I (Kendali, Koordinasi, Komunikasi dan Informasi). Pos dari unsur Satlantas Polresta Malang Kota ini, sifatnya mobile dan sudah terkoneksi dengan 300 CCTV Kominfo Pemkot Malang," jelasnya.
Pria yang akrab disapa BuHer ini menerangkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit yang ada di Kota Malang. Untuk tetap menyiagakan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama masa mudik Lebaran 2024.
Baca juga: Rakor Operasi Ketupat Semeru 2024 di Banyuwangi, Bupati Ajak Ciptakan Mudik Aman dan Menyenangkan
"Jadi, kami telah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit yang ada di Kota Malang, untuk selalu menyiapkan layanan IGD, termasuk dokter dan tim medis," tambahnya.
Di samping itu, BuHer juga mengimbau kepada warga Kota Malang yang akan meninggalkan rumah saat mudik, untuk segera melapor kepada Bhabinkamtibmas maupun polisi RW setempat.
"Apabila meninggalkan rumah dalam keadaan tidak berpenghuni, segera melapor ke Bhabinkamtibmas maupun polisi RW, agar anggota kami bisa memonitor keamanan rumah yang ditinggalkan tersebut. Dan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik, bisa menitipkan kendaraannya di Polresta Malang Kota maupun Polsek," ujarnya.
"Apabila sudah penuh, kami akan meminta bantuan dari Pemkot Malang maupun Kodim 0833/Kota Malang. Untuk dapat meminjamkan halamannya, sebagai area parkir penitipan kendaraan pemudik," tandasnya.
Operasi Ketupat Semeru 2024
Kota Malang
Kombes Pol Budi Hermanto
Exit Tol Madyopuro
mudik lebaran 2024
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Dijadikan Jaminan Utang Bank, 2 Rumah di Kawasan Elit Dieksekusi PN Malang |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Terima 200 Dosis Vaksin PMK, 75 Dosis telah Disuntikkan ke Sapi |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Upayakan Produk Urban Farming Warga Jadi Bahan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Hendak Ambil Cabai, Emak-emak di Malang Syok Kalung Emas Ditarik Pemotor, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Renovasi Stadion Gajayana Malang Harus Rampung sebelum Porprov Jatim 2025 Bergulir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.