Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Murid Nyaris Buta saat Main di Kelas, Guru di Jombang Jadi Tersangka hingga Didemo: Bukan Kelalaian

Muridnya di kelas nyaris buta saat main tanpa ada guru, akhirnya seorang guru di Jombang dijadikan tersangka oleh polisi, kini aksi demo terjadi.

|
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
Murid nyaris buta guru di Jombang malah dijadikan tersangka, aksi solidaritas jadi sorotan 

Ibu dari anak laki-laki tersebut tak terima lalu melaporkan aksi sang guru ke pihak berwjib.

Baca juga: Viral Video Guru Pukul Siswa di Tulungagung, Sekolah: Kejadian Sudah Lama, Terungkap Penyebabnya

“Melihat anak saya ditekan dan dipukuli, saya merasa sangat sedih. Seluruh tubuh saya gemetar saat melihat klip video tersebut,” kata ibu anak laki-laki tersebut, Thanh Hong, melansir dari TribunTrends.

Thanh Hong pun membeberkan kondisi fisik putranya yang kini dalam keadaan stabil.

Namun ternyata kondisi mental sang putra tidaklah baik-baik saja.

Bocah tersebut sering menangis saat tidur.

“Dia sering menangis saat tidur,” kata Thanh Hong, mengutip dari SCMP, Sabtu (18/5/2024).

Ia tidak menyangka sang anak justru dianiaya oleh guru yang ia percaya.

“Manajemen TK pernah meyakinkan kami bahwa guru di sini tidak pernah memukuli anak-anak. Saya tidak pernah menyangka anak saya akan dianiaya oleh gurunya,” pilu Thanh Hong.

Baca juga: Buntut Dugaan Guru Aniaya Murid SMP di Surabaya, Eri Cahyadi Gelar Tes Integritas

Saat ini si bocah akan tinggal di rumah sampai kondisi mentalnya membaik dan bisa kembali bersekolah.

Guru tersebut juga menampar wajah dan memukul kepala muridnya menggunakan benda plastik.

Hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk hukuman lantaran si murid diduga telah merusakkan mainan.

Pemerintah setempat telah memerintahkan taman kanak-kanak tersebut untuk menghentikan operasinya setelah skandal tersebut terungkap.

Pemerintah juga menyarankan agar orang tua memindahkan anak-anak mereka ke taman kanak-kanak lain.

“Kami akan menangani kasus ini dengan serius dan pastinya tidak akan memberikan keringanan hukuman apa pun,” kata Lam Dinh Thang, pejabat pemerintah setempat.

Guru tersebut mencoba menawarkan kompensasi kepada keluarga anak laki-laki berusia lima tahun tersebut, namun kesepakatan tidak tercapai, kata laporan itu.

Hingga kini belum jelas hukuman apa yang akan diterima oleh guru tersebut.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved