Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Bojonegoro, Tak Semua Desa Dapat hingga Reaksi para Kades

Perkara lengkap dugaan kasus korupsi pengadaan Mobil Siaga Bojonegoro, tak semua desa dapat, hal-hal ganjil, hingga reaksi para kades.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Sejumlah Mobil Siaga saat diserahkan ke Kantor Kejari Bojonegoro, Jumat (31/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pengadaan 384 unit Mobil Siaga oleh Pemkab Bojonegoro, terus menjadi buah bibir masyarakat Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).

Sebab, ada tindak pidana korupsi dalam proses pengadaan mobil yang dilakukan Pemkab Bojonegoro pada tahun 2022 lalu dengan total anggaran Rp 96 miliar itu.

Kejari Bojonegoro terkini telah memiliki dua alat bukti terkait tindak pidana tersebut. Sehingga, perkara itu kini sudah masuk tahap penyidikan.

Salah satu pejabat Pemkab Bojonegoro yang mengetahui mekanisme pengadaan Mobil Siaga mengakui, proses pengadaan mobil itu memang dinilai ganjil.

"Pengadaan Mobil Siaga terkesan dipaksakan dan terburu-buru. Atau, bisa dikatakan perencanaannya tidak bagus," ungkapnya, Sabtu (1/6/2024).

Pada akhir 2022, kata pejabat yang enggan disebut namanya ini, Pemkab Bojonegoro memberikan anggaran sekira Rp 96 miliar untuk 384 pemerintah desa (pemdes).

Rp 96 miliar itu bersumber dari P-APBD Bojonegoro 2022. Untuk diberikan ke 384 pemdes, Rp 96 miliar itu ditajuki Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD).

"Pada pekan terkahir Desember 2022, BKKD itu cair untuk 384 desa. Setiap desa menerima Rp 250 juta untuk membeli Mobil Siaga," jelasnya.

Pembelian Mobil Siaga oleh pemdes menggunakan Rp 250 juta itu, kata dia, melalui lelang yang dilakukan pemdes sesuai petunjuk Pemkab Bojonegoro.

"Lelang pengadaan Mobil Siaga ini tak lazim. Sebab, tak melalui e-Katalog dan juga kurang sesuai dengan regulasi LKPP," jelasnya.

Baca juga: Penyidikan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga, Kades Ramai-ramai Bawa Mobil Siaga ke Kejari Bojonegoro

Ditambah, kata dia, spesifikasi Mobil Siaga telah ditentukan sedemikian rupa oleh Pemkab Bojonegoro. Yang mana, spesifikasi itu merujuk dua jenis mobil.

"Yakni, mobil Suzuki APV atau Daihatsu Luxio. Sehingga, akhirnya para kades ya membeli dua jenis mobil itu. Namun, mayoritas membeli Suzuki APV," jelasnya.

Selain itu, ungkap dia, lelang pengadaan Mobil Siaga tersebut ada yang disusulkan bahkan ada yang tak klir. Namun, Mobil Siaga sudah diterima pemdes.

"Mobil Siaga itu diterima 384 pemdes pekan terakhir Desember 2022, tak sampai sepekan setelah BKKD dicairkan. Kan, aneh itu. Begitu cepat," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved