Berhasil Capai Antusiasme Pasar Sebesar 9 Triliun, Sukuk ESG BSI Oversubscribe 3 Kali Lipat

Menurut Ade, dana yang diperoleh dari penerbitan sukuk tersebut akan disalurkan ke pembiayaan yang sudah ada (eksisiting), pada kategori KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) dan KUBS (Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial).

"Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan, dana yang dihimpun dari penerbitan Sustainability Sukuk BSI sekitar 30-50 % -nya akan disalurkan di sektor KUBL," jelas Ade.

Contohnya adalah untuk kategori energi terbarukan, produk yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit polusi, serta pengelolaan air limbah yang berkelanjutan.

Sedangkan penyaluran dana untuk kategori KUBS memiliki porsi sebesar 50 % -70 % .

Adapun posisi per Maret 2024, portofolio pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp59,19 triliun yang terbagi atas kategori KUBL sebesar Rp12,57 triliun dan KUBS sebesar Rp46,62 triliun.

"Saat ini kondisi keuangan perusahaan juga sangat stabil dengan total asset per April 2024  Rp350,67 triliun dengan  YOY growth 11,94?n posisi Dana Pihak Ketiga sebesar DPK 293,2 triliun dengan YOY growth 9,41 % ," Klaim Ade.

"Adapun pembiayaan Rp251,58 triliun dengan YOY growth 17,94 % sehingga posisi FDR perusahaan  85,72 % sehingga cukup ample," tutup Ade