Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Alasan Briptu RDW Tak Bisa Selamatkan Diri saat Dibakar Istri Polwan, Warga Dengar Suara Teriakan

Alasan korban Briptu RDW tak bisa menyelamatkan diri saat dibakar oleh istrinya seorang Polwan, Briptu FN.

Editor: Torik Aqua
Istimewa/TribunJatim.com
Alasan Briptu RDW tak bisa selamatkan diri saat dibakar istri Polwan Briptu FN 

Atas motif tersebut, muncul rasa jengkel dalam diri Briptu FN, sehingga tanpa sadar melakukan aksi kekerasan terhadap suaminya Briptu RDW. 

Aksi kekerasan Briptu FN pada siang hari itu, lanut Dirmanto, merupakan kejadian pertama kali. 

"Ini baru pertama kali. Karena saking jengkelnya. Karena tersangka ini memiliki anak tiga. Anak pertama usia 2 tahun, anak kedua dan ketiga adalah kembar, berusia 4 bulan. Nah ini kan banyak banyaknya membutuhkan biaya," ujarnya menjelaskan. 

4. Korban tewas setelah dirawat intensif

Briptu RDW meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di ICU RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Minggu (9/6/2024).

Akibat dibakar istrinya, korban mengalami luka bakar 96 persen di tubuhnya.

“Benar, (korban) meninggal pada pukul 12.55 dan akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri.

Almarhum disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di kampung halamannya, Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu sore.

Baca juga: Sosok dan Jabatan Briptu FN Polwan Polres Mojokerto Kota yang Bakar Polisi Suaminya Karena Gaji

5. FN ditetapkan sebagai tersangka dan kondisi terkini

Dirmanto menegaskan, Tersangka Briptu FN bakal dikenakan konstruksi pasal berkaitan dengan KDRT. 

"Sementara ini, kami terapkan pasal KDRT," ungkap Mantan Kapolsek Wonokromo itu. 

Namun, mengenai penanganan hukumnya antara prosedur penanganan kode etik Polri dan tindak pidana umum. 

Ia menjelaskan, proses penanganan tahapan hukum lanjut terhadap Briptu FN ke depannya, bakal disampaikan kembali dalam waktu dekat. 

Pasalnya, penyidik yang menangani kasus tersebut tetap mempertimbangkan aspek kemanusiaan terhadap pihak yang terlibat. 

Apalagi, ungkap Dirmanto, kondisi Briptu FN kini sedang dalam keadaan syok dan trauma atas kejadian tersebut. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved