Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Terkabulnya Doa Karyawan Pabrik yang Motornya Hilang Dicuri di Sidoarjo, Sempat Pasrah

Paryanto, karyawan sebuah pabrik, bersyukur motor Honda Vario miliknya yang sempat dicuri maling saat belanja di minimarket Tulangan, Sidoarjo, berhas

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Paryanto, karyawan sebuah pabrik, bersyukur motor Honda Vario miliknya yang sempat dicuri maling saat belanja di minimarket Tulangan, Sidoarjo, berhasil ditemukan Anggota Tim Jatanras Polda Jatim. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Paryanto, karyawan sebuah pabrik, bersyukur motor Honda Vario miliknya yang sempat dicuri maling saat belanja di minimarket Tulangan, Sidoarjo, berhasil ditemukan Anggota Tim Jatanras Polda Jatim

Mengingat pengalaman memilukan pada Selasa (7/5/2024) lalu, membuatnya mengelus-elus dada. Lutut kakinya lemas, saat mendapati motor Honda Vario miliknya hilang dari area parkir minimarket, bak ditelan bumi. 

Apalagi saat memeriksa rekaman CCTV yang ternyata motornya dibawa kabur dua orang bandit. Ia mengaku bingung dan sekaligus pasrah. 

Sempat terbesit untuk enggan melaporkan kejadian kriminalitas tersebut ke markas kepolisian setempat. 

Namun, saat pikir-pikir kembali bahwa tidak ada lagi cara untuk menangkap para pelaku, tanpa bantuan pihak kepolisian, ia akhirnya membuat laporan di markas kepolisian setempat. 

"Saya pulang kerja shift sore, pulangnya jam 23.00 dari Rungkut, dan perjalanan ke Tulangan hampir sejam mampir di minimarket, buat beli cemilan dan rokok. Tak ada 10 menit, saya keluar minimarket, tidak ada motornya," ujarnya disela Konferensi Pers Hasil Operasi Sikat Semeru 2024, di depan Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Kamis (20/6/2024). 

Baca juga: Nasib Pria di Surabaya Baru Menyandang Sarjana, Kena Tipu Lowongan Kerja di FB, Motor Dicuri

Ternyata, hampir sebulan berlalu, doanya akhirnya terkabul. Motornya berhasil ditemukan oleh anggota Tim Jatanras Polda Jatim

Paryanto bersyukur dan tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anggota Jatanras Polda Jatim atas keberhasilan mengungkap kasus kejahatan pencurian yang meresahkan masyarakat Jatim. 

"Alhamdulillah motor masih utuh, cuma kaca spion dan pelat nopol hilang. Lalu lubang kunci motor jebol," katanya. 

"Ini kejadian pertama. Awalnya bingung dan pasrah. Ya saya tetap lapor polisi karena berharap motornya bisa kembali, ternyata kinerja Kapolda Jatim sangat baik," pungkasnya. 

Sementara itu, satu per satu komplotan maling motor bersenjata bom bondet yang meresahkan warga Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo berhasil ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim. 

Baca juga: Karyawan Pabrik Bersyukur, Mobil Pikapnya Hilang Digondol Maling Berhasil Ditemukan 1 Bulan Kemudian

Tersangka berinisial SF (30). Siapa sangka pemuda bertubuh ceking nan tinggi itu, merupakan anggota komplotan begal maling motor sadis. 

Bagaimana tidak, Komplotan Tersangka SF tak segan melempar bom ikan (Bondet) untuk melukai para warga yang menghalangi aksi kejahatan mereka. 

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, komplotan Tersangka SF sudah beraksi di dua lokasi, yakni Kecamatan Grati, Pasuruan, pada 2021, dan Kecamatan Krembung, Sidoarjo, pada 2022.

Tersangka SF merupakan anggota komplotan maling motor bersenjatakan bom ikan atau bondet. 

Saat merasa terdesak, lanjut Totok, Tersangka SF dan komplotannya tak segan melukai korban atau warga lain yang menghalangi aksi kejahatan mereka. 

Baca juga: Komplotan Maling Motor Bersenjata Bom Bondet Ditangkap Polda Jatim, Beraksi di Pasuruan dan Sidoarjo

"Ada kasus menonjol di 2 TKP yakni kasus Curas. TKP pertama di Pasuruan tahun 2021, TKP kedua di Krembung, Sidoarjo tahun 2022," ujar Totok Suharyanto, saat konferensi pers di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Kamis (20/4/2024). 

Tersangka SF merupakan satu diantara 1.120 orang tersangka kejahatan jalanan curanmor, curas dan pencurian dengan pemberatan (Curas) yang berhasil ditangkap anggota polres jajaran dan Polda Jatim, selama 12 hari Operasi Pekat Semeru 2024.

Ribuan tersangka itu, merupakan hasil pengungkapan 1.380 kasus yang dilaporkan masyarakat di seluruh kabupaten kota Jatim. 

Kemudian, 316 orang tersangka merupakan kasus sesuai dengan target operasi (TO), kemudian 804 orang tersangka lainnya merupakan tersangka bukan TO. 

Operasi tahun 2024 ini, berhasil mengungkap 100 persen TO, dengan jumlah 270 kasus. Dan untuk kasus non-TO mencapai persentase sekitar 420 persen, dengan jumlah 1.110 kasus. 

Baca juga: Kosan di Wiyung Surabaya Jadi Sasaran Maling, Motor CRF Baru Dibeli Sebulan Raib

Perbandingan tren gangguan kamtibmas pada periode Operasi Sikat tahun 2023, cenderung mengalami penurunan 6,65 persen, dibanding dengan periode Operasi Sikat tahun 2024 

Barang bukti yang berhasil diamankan, meliputi uang tunai Rp162,3 juta. Lalu kendaraan sepeda motor 207 unit, mobil 21 unit, dan truk dua unit. Selanjutnya, ada juga gadget seperti aptop 13 unit, ponsel 200 unit, barang elektronik 18 unit. 

Kemudian, ada juga senjata api, peledakan, tajam, meliputi celurit 26 unit, parang 18 unit, pedang 18 unit, serbuk handak 12.072 gram atau 12 kg, pistol empat pucuk beserta amunisi 46 butir. 

"Pertama soal curas yang selalu kami bisa ungkap, mereka memakai modus operandi Sajam. Rata-rata mengancam para korban memakai sajam," pungkasnya. 

Baca juga: Dikira Polisi Lupa, Maling Motor 9 TKP di Surabaya Kabur ke Kalimantan 6 Bulan, Dibekuk saat Pulkam

Lalu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pencurian motor merupakan kasus terbanyak yang berhasil diungkap oleh anggota jajaran Polda Jatim. 

Jumlah kasus pencurian motor (Curanmor) yang berhasil diungkap, sebanyak 605 kasus. Kemudian, disusul kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) 503 kasus. 

Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat senantiasa menjaga barang berharga dan kendaraannya di permukiman tempat tinggalnya masing-masing. 

"TO ini kasus Curanmor banyak, dan rumah kos, sampaikan masyarakat, bukan cuma memasang CCTV, tapi juga diawasi, terutama tempat ibadah," ujar Dirmanto, menambahkan

Baca juga: Meski Tak Ditahan, Perawat Probolinggo yang Curi TV Puskesmas untuk Nobar Timnas Disanksi Dinkes

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved