Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pasokan dari Sumber Air Banyak yang Berkurang, PDAM Surya Sembada Surabaya Galakkan Penghijauan

PDAM Surya Sembada Surabaya menggalakkan penghijauan di kawasan sumber air, antisipasi perubahan iklim yang mengakibatkan pasokan air berkurang.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
PDAM Surya Sembada Surabaya menggelar seremoni penanaman pohon di sumber mata air Plintahan, Pasuruan, Jumat (26/7/2024). Program ini menjadi upaya BUMD milik Pemkot Surabaya untuk mengantisipasi perubahan iklim. 

Hal ini diperparah dengan lokasi turunnya hujan yang lebih banyak berada di daerah hilir seperti Kediri, dibandingkan hulu seperti Blitar dan Malang.

Padahal, daerah hilir memiliki banyak bendungan yang berfungsi sebagai penangkap air.

"Akibatnya, saat hujan datang di daerah hilir seperti setelah Kediri, air langsung turun ke muara tanpa ada yang menahan," jelasnya.

"Sehingga mengakibatkan banjir, di antaranya muncul di Surabaya. Sedangkan pada musim kemarau, debit air menurun tajam," tandasnya.

Pada musim kemarau seperti saat ini, pengelola Kali Brantas menutup Pintu Air Jagir untuk menjaga ketinggian debit sungai.

Dampaknya, aliran limbah dari industri maupun domestik rumah yang masuk ke sungai tak lantas hanyut menuju muara.

Padahal Pintu Air Jagir menjadi salah satu lokasi pengambilan sumber air PDAM.

"Meskipun debit air masih mencukupi untuk kebutuhan sumber air PDAM, namun menurunnya kecepatan ini berpengaruh terhadap kualitas air. Sebab, polutan di sungai menjadi lebih tinggi," tandasnya.

Untuk menjaga kualitas air, PDAM melakukan serangkaian teknologi. Di antaranya, memperbanyak zat untuk membunuh bakteri dalam air.

"Zat yang kami tambahkan mencapai 4 kali lipat," katanya.

PDAM mengakui tak bisa bergerak sendiri dalam menanggulangi dampak perubahan iklim.

Selain oleh pengelola, pihaknya juga mengajak pelanggan PDAM untuk bergerak.

"Untuk menjaga sumber air, kami rutin melanjutkan penghijauan. Paling tidak, ini bisa meminimalisir dampak dari climate changes yang sudah mulai dirasakan saat ini," katanya.

"Kepada pelanggan, kami juga berharap untuk ikut menjaga lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan, apalagi hingga mengotori sungai, karena ini menjadi sumber air utama bagi PDAM," katanya.

Pihaknya juga meminta pelanggan untuk menghemat penggunaan air.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved