Wapres Ma'ruf Amin Siap Mediasi Konflik PBNU dan PKB, Gus Salam Jombang Sebut Jadi Langkah Bijaksana

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Konflik elite Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Vs elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak menemui ujungnya.

Sosok cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam sebut-sebut nama Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin. 

Gus Salam merupakan cucu pendiri NU, KH Bisri Sansuri atau Mbah Bisri. Menurutnya konflik PBNU dan PKB ini tak seharusnya terjadi jika fokus pada masing-masing tugas pokok dan fungsi (tupoksi). 

Konflik yang tak juga menemui ujungnya ini, disebutnya hanya akan berimbas pada warga Nahdliyyin.

Dari konflik yang melebar hingga berujung saling lapor ini, sampai ke telinga Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin. 

Saat Dikonfirmasi di Kediamannya di Ponpes Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Gus Salam mengatakan, Kiai Ma'ruf Amin merupakan sosok yang bijaksana dan arif, ciri khas tokoh Nahdlatul Ulama. 

Baca juga: Tanggapan Cucu Pendiri NU di Jombang Soal Konflik PBNU vs PKB: Harus Fokus Keumatan 

Maruf Amin sendiri, dalam statement nya yang beredar, mengaku siap menjadi mediator islah PBNU dan PKB. Menurut Gus Salam, itu adalah sebuah bentuk kebijaksanaan 

"Itu adalah sebuah pemikiran yang proporsional dan bijaksana, objektif. Beliau mau ditemui asal dalam rangka islah. Dalam rangka menjaga kondusifitas," ucapnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (10/8/2024). 

Gus Salam melanjutkan, Wapres KH Ma'ruf Amin harus sampai turun gunung untuk menjadi mediator antara PBNU dan PKB bukti kecintaannya terhadap NU. 

Baca juga: PBNU Jawab Sorotan KH Maruf Amin Soal Polemik dengan PKB

"Beliau mau ditemui asal tidak menjadi peluru yang bisa dibuat menambak salah satu pihak. Beliau mau jika menjadi mediator Islam PBNU dan PKB," katanya. 

Langkah tersebut, disebut pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) ini sebagai bentuk kebijaksanaan dari pemimpin.

"Bijaksana dan sangat objektif," pungkas Gus Salam

Baca juga: DKPP Pecat Ketua KPU RI Gegara Asusila, Wapres Maruf Amin Soroti Soal Moral dan Integritas