Berita Kesehatan
Jangan Asal Konsumsi, Dokter Beri Tips Memilih Obat Batuk yang Beredar di Pasaran Secara Tepat
Batuk memang salah satu gejala penyakit yang paling umum. Gejalanya pun bisa muncul di berbagai musim,
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Samsul Arifin
Secara umum, tambah dr. Patriotika, batuk bersifat ‘self-limiting’ yang berarti akan hilang dengan sendirinya sehingga obat OTC sangat cukup untuk mengatasi gejala batuk di tahap awal.
Ketersediaan yang bisa didapat tanpa resep dokter sering kali membuat masyarakat tidak memiliki pengetahuan mendalam mengenai berapa dosis yang dibutuhkan.
“Seperti obat medis pada umumnya, obat batuk OTC, jika dikonsumsi tidak sesuai dosis dan jangka waktu yang disarankan bisa menimbulkan efek samping seperti mual, muntah dan perubahan tekanan darah,” ungkapnya.
Sementara Dr. Elizabeth Angelina, dokter medis PT Bintang Toedjoe menjelaskan obat OTC lebih dianjurkan sebagai pertolongan pertama dan untuk batuk akut, bukan kronis.
Baca juga: Mengenal CN Jenis Gas Air Mata yang Dipakai untuk Bubarkan Kerusuhan, Bisa Bikin Batuk dan Tersedak
“Penting untuk tetap menjaga dosis yang tepat pada saat memanfaatkan obat batuk OTC, karena konsumsi obat OTC berlebihan tidak hanya menguras dompet, tapi juga berdampak negatif bagi kesehatan,” ucap dr. Angel.
Oleh karena itu, ia menekankan dalam pengobatan mandiri perlu memperhatikan takaran yang dianjurkan dengan membaca aturan pakai dengan saksama.
dr. Angel memberikan saran terkait kandungan obat batuk OTC dalam kemasan sachet seperti dextromethorphan, guaifenesin, dan chlorpheniramine maleate 2 mg, sehingga efektif meredakan batuk.
Ia menilai masyarakat yang mementingkan faktor praktis, obat batuk OTC dalam kemasan sachet bisa menjadi pilihan tepat, karena sudah terkandung satu dosis setiap satu sachet, mudah dibawa dan dikonsumsi di mana saja saat dibutuhkan.
Selain itu, obat batuk OTC tersedia di apotek maupun toko terdekat, sehingga mudah didapatkan.
“Sebagai konsumen cerdas, harus jeli memilih obat batuk OTC dari yang ada di pasaran, dari segi kandungan juga kemasannya. Tidak kalah penting untuk selalu memperhatikan dosis dan anjuran pemakaian,” tutup dr. Angel.
Waspada Lonjakan ISPA Pasca Haji dan Musim Liburan, ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru RS Premier |
![]() |
---|
Sering Dikira Serangan Jantung Padahal Regurgitasi, Cek 4 Fakta Penyakit GERD yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
Cegah Osteoporosis Lewat 10.000 Langkah Menuju Tulang Kuat, Ribuan Orang Jalan Kaki di Surabaya |
![]() |
---|
Revolusi Layanan Kesehatan dengan AI: Seberapa Aman? |
![]() |
---|
Melindungi Privasi di Era Digital: Mengatasi Kebocoran Data Rekam Medis Pasien COVID-19 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.