Juragan di Surabaya Kehilangan Mobil Pikap di Depan Rumah, Baru Ditinggal Istirahat Langsung Lenyap

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Irawan Sholeh, setelah memarkir pikap di depan rumahnya, istirahat leyeh-leyeh di depan TV.

Sekitar setengah jam kemudian, ia mendengar suara mesin mobil yang nyala.

Sebagai karyawan toko olahraga yang tinggal di gang persis belakang Royal Plaza, Irawan bergegas bangun, tetapi saat membuka pintu, dia terkejut karena mobilnya sudah melaju pergi.

Sadar bahwa dia telah menjadi korban pencurian, Irawan berlari sembari berteriak, maling-maling.

Sayangnya, malam itu sangat sepi, dan tidak ada seorang pun yang keluar untuk membantunya. 

Baca juga: Motif Sopir di Surabaya Bawa Lari Mobil Juragan, Berdalih Sakit Hati, Alasan Buat Kerja Taksi Online

Pikap jenis L300 dengan plat nomor L 9917 CO, yang merupakan milik bosnya, melaju cepat ke arah Jalan Ahmad Yani.

"Memang kampung saat itu sepi banget, blass nggak ada orang cangkruk," katanya, masih diliputi rasa panik.

Irawan mengalami kemalingan pada Minggu dini hari, 22 September, sekitar pukul 02.00 WIB.

Dia jarang sekali membawa mobil itu pulang.

Baca juga: Sopir di Surabaya Bawa Lari Mobil Juragan, Dipakai Kencan dengan Pacar, Plat Nomor Diganti

Biasanya, jika dibawa, mobil itu selalu diparkir di depan rumah.

Sebelum kejadian, Irawan yakin bahwa pintu mobilnya sudah terkunci rapat.

Dia berpikir semuanya aman, mengingat rumah-rumah di lingkungannya saling berdekatan.

Baca juga: Nasib Suryaman Juragan Kos Dibunuh karena Suruh Penyewa Bersihkan Kamar, Pelaku: Capek Sudah Bayar

Dalam benaknya, pelaku pencurian pasti akan berpikir seribu kali sebelum beraksi di area yang padat penduduk.

Namun, kenyataannya sangat berbeda.

Baca juga: Nasib Juragan Sate dan Gule di Surabaya, Motor Dicuri Maling, Lupa Cabut Kunci