Korban Penipuan Arisan Bodong di Sidayu Gresik Tetangga Sendiri, Ada Kuli Panggul hingga Buruh Tani

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sebanyak 82 warga Gresik menjadi korban arisan bodong yang dilakukan RW.

Korbannya tetangga sendiri berprofesi sebagai buruh tani hingga kuli panggul menjadi korban penipuan arisan bodong Gresik.

Korbannya berasal dari Gresik wilayah utara, paling banyak dari Dusun Brak, Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu, Gresik.

Adapula dari Bungah, Desa Sekapuk, Desa Bolo, dan lain sebagainya.

"Korbannya tetangga sendiri, ada yang kuli panggul, buruh tani," kata Rohman (40).

Baca juga: 82 Warga Gresik Tertipu Arisan Bodong oleh Emak-emak, Kerugian Capai Rp1,7 M, Korban Diancam

Kesabaran warga Gresik yang menjadi korban arisan bodong yang dilakukan oleh RW (35) warga Brak Wadeng, Sidayu, Gresik sudah habis.

Mereka sampai gali lubang tutup lubang untuk memenuhi kebutuhan hidup akibat ulah RW yang tidak amanah menjadi admin arisan.
 
Korban yang dijanjikan akan mendapatkan uang arisan ternyata tak kunjung dapat, malah nama mereka yang sudah setor uang hingga terkumpul puluhan juta rupiah malah tak dapat.

Padahal uang yang mereka gunakan untuk membayar arisan itu tak sedkit yang berasal dari uang pinjaman.

Baca juga: Suami Sakit Hati Tak Diberi Uang Hasil Arisan untuk Beli Bensin, Ending Nekat Habisi Nyawa Istrinya

Bukannya mendapat uang arisan, korban malah mendapat ancaman Ketika meminta uang arisan itu dikembalikan. Hingga berbulan bulan lamanya RW tak kunjung menunjukkan niat baik.

Mediasi dilakukan di balai Desa tak membuat RW mengembalikan uang milik korban yang mencapai Rp 1,7 miliar.
 
“Arisan mulai 2021 sampai 2024, 141 peserta yang belum terbayar 82 orang, nomor sudah habis ternyata nama kami tidak ada disitu,” kata Nikmarum (55).

Baca juga: Dijanjikan Rp 5 Juta Jika Setor Rp 3 Juta, Wanita Menyesal Ajak 2 Orang Ikut Arisan, Rugi Rp 30 Juta

Wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini, mengajak anaknya mengikuti arisan yang dikomandoi RW. Saat nama mereka tak kunjung keluar sebagai penerima arisan, sudah terlihat gelagat yang tidak beres dilakukan oleh RW.
 
“Belum dapat, dijanjikan terus, tiga bulan tidak ada itikad baik, tidak mencicil, tidak ada sama sekali,” imbuhnya.
 
RW pun nekat menipu mayoritas tetangganya itu dengan berkedok arisan bodong RT 3 RW 9, Dusun Brak, Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik.

Baca juga: Emak-emak di Madiun Divonis 1 Tahun 10 Bulan Penjara, Tilap Uang Ratusan Juta dengan Arisan Bodong

“Korban ada yang dari Wadeng, Sekapuk, Petiyin, Bolo, Golokan, Sukun, Bungah, Cangaan, paling banyak Brak tetangganya sendiri,” tambah Cholid.

Baca juga: Nasib Suami di Tuban Cekik Istri, Ribut Soal Cucu dan Utang Arisan, Terancam 15 Tahun Penjara

Cholid tak habis pikir dengan kelakukan RW yang tega menipu tetangganya sendiri dengan kedok arisan bodong.