Berita Surabaya
Batik Jonegoroan Khas Bojonegoro Jadi Primadona Pengunjung di Batik Fashion Fair 2024
Motif daun jati atau yang dikenal sebagai "Godong Jati" khas Bojonegoro menjadi salah satu batik yang banyak diincar para kolektor
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Batik Fashion Fair (BFF) 2024 menjadi panggung bagi pembatik asal Bojonegoro.
Motif daun jati atau yang dikenal sebagai "Godong Jati" khas Bojonegoro menjadi salah satu batik yang banyak diincar para kolektor.
Pada pameran yang berlangsung di Grand City tersebut, Kabupaten Bojonegoro mendatangkan berbagai produk desain dan motif terkini, baik tradisional, etnik, maupun modern. Masing-masing memperkenalkan berbagai motif "Batik Jonegoroan".
Pengerajin batik dari brand Batik'e Seto (BeSt), Seto Utoro misalnya. "Kami membawa batik berserta turunannya seperti painting dan eco print," kata Seto ditemui di sela pameran.
"Selain itu, dari para pengerajin lainnya turut membawa produk kerajinan lainnya. Ada yang berbahan kayu, produk makanan khas Bojonegoro, dan hingga sejumlah produk handmade lainnya," kata Seto.
Baca juga: Risma Terpesona dengan Keindahan Batik Khas Probolinggo yang Cantik dan Punya Makna Mendalam
Pemkab Bojonegoro bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bojonegoro telah mengirimkan perwakilan untuk mengikuti acara ini. "Bojonegoro memiliki banyak pengerajin dan produknya sehingga Dekranasda mengirimkan perwakilan di event ini," katanya.
Seto memiliki sejumlah koleksi batik yang diklasifikasikan berdasarkan motif, cara pengerjaan, dan jenis perwarnaan. Masing-masing memiliki ciri khas berbeda.
"Dari perwarnaan misalnya, kami secara khusus membawa batik dengan perwarnaan alami seperti perwarnaan dari daun Ketapang, kayu secang hingga kayu mahoni," katanya.
Baca juga: Pelaku UMKM Batik dan Sarang Burung di Gresik Terima Bantuan dari Askrindo
Selain perwarna alami, pihaknya juga membawa batik semi tulis. Motifnya beragam. Mulai dari thengul, tembakau, mliwis hingga rosela. "Bojonegoro memiliki lebih dari 20 motif ikonik. Yang mana kelebihannya, motif ini tidak hanya banyak diminati masyarakat Bojonegoro saja, namun juga diminati semua masyarakat dari luar" katanya.
Menurutnya, satu di antara motif yang banyak peminatnya adalah motif Batik Jati (Godong Jati). Seperti namanya, motif ini menggambarkan daun jati yang terbuka lebar yang dapat dimaknai sebagai tumbuh suburnya pohon jati di Kabupaten Bojonegoro selaras dengan perkembangannya sentra-sentra kerajinan kayu jati
Tak hanya melalui pameran ini, motif ini juga telah dikenal hingga mancanegara. "Kalau bicara peminat, sebenarnya hampir semua motif disukai. Namun, motif godong Jati ini di antara yang disukai. Terutama, motif batik yang menggunakan teknik perwarnaan alami," tandasnya.
Baca juga: Pencipta Batik Khas Tulungagung Layangkan Somasi Kedua untuk 3 Toko yang Diduga Jual Produk Palsu
Selain dari sisi motif, batik khas Bojonegoro juga bisa dibedakan berdasarkan teknik pengerjaannya. Ada yang menggunakan batik cap, semi tulis, hingga full tulis. "Batik yang kami perkenalkan memiliki kualitas yang baik dengan harga yang relatif kompetitif," katanya.
Pihaknya berterimakasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah mengikutsertakan para pengerajin dalam pameran seperti ini. "Kami berterimakasih atas fasilitas yang diberikan. Kami bisa mengekspose, memperkenalkan, dan memasarkan produk kami kepada masyarakat luas," katanya.
Tak hanya Seto, pengerajin olahan kayu "Raga Jati", Freditia Musthafa turut menyemarakkan pameran tersebut. Ia membawa sejumlah koleksi perabotan berbahan jati.
Baca juga: Kain Batik Lurik Bhumi Ngrowo Palsu Beredar, Perajin di Tulungagung Merugi, Siapkan Gugatan
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.