Berita Jombang
6 Kecamatan di Jombang Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 60 Cm, Banyak Warga Pilih Mengungsi
Sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang terendam banjir usai diguyur hujan deras setiap hari. Akibatnya warga tak bisa bebas beraktivitas dan ada yang m
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang terendam banjir usai diguyur hujan deras setiap hari. Akibatnya warga tak bisa bebas beraktivitas dan ada yang mengungsi.
Setidaknya ada 6 kecamatan di Kabupaten Jombang yang terdampak luapan air yang terus datang karena curah hujan yang sangat tinggi.
Berdasarkan perkembangan rapid assessment pada banjir luapan hari Senin-Selasa tanggal 9-10 Desember 2024, banjir melanda Kecamatan Peterongan dan Kecamatan Jombang.
Beberapa wilayah di Kecamatan Peterongan yang terendam banjir yakni Dusun Wonokerto, Dusun Rejoso, Desa Peterongan. Ketinggian air mencapai 40-50 centimeter dan mungkin bakal terus meningkat seiring hujan yang terus turun.
Beberapa desa di Kecamatan Peterongan juga terdampak banjir diantaranya Desa Tugusumberjo, Desa Kebontemu serta Desa Morosunggingan.
Kemudian di Kecamatan Kesamben, juga beberapa wilayah terdampak banjir karena luapan air sungai Afvour Warudakon. Banjir di Kecamatan Kesamben ini sudah berlangsung 3 hari dan belum juga surut.
Lalu di Kecamatan Jogoroto teparnya di Dusun Sawahan, Desa Sambirejo. Ketinggian air mencapai 50 centimeter. Sementara di Dusun Corogo dan Dusun Gerih, Desa Janti ketinggian air mencapai 30 centimeter.
Berlanjut di Kecamatan Diwek, banjir juga menerjang beberapa dusun. Seperti di Dusun Mejoni, Dusun Budnel, Dusun Kawur, Dusun Cikar dan Dusun Keras, Desa Keras. Dimana ketinggian air mencapai 20-60 centimeter.
Baca juga: Banjir di Tempuran Mojokerto Buat Warga Sengsara, Aktivitas Lumpuh, Sekolah Diliburkan

Baca juga: Puluhan Rumah di Pulorejo Kota Mojokerto Terendam Banjir selama 5 Hari, Aktivitas Warga Lumpuh
Banjir juga sudah mulai masuk di wilayah perkotaan, seperti di Kecamatan Jombang tepatnya di Dusun Sengon, Desa Sengon.
Dusun lain di wilayah yang sama juga terdampak banjir seperti Dusun Tawangsari, Dusun Kalimalang, Dusun Pukowetan dan Dusun Pulokulon di Desa Pulolor dimana kedalaman banjir mencapai 10-50 centimeter.
Kecamatan Sumobito, Jombang juga terkena dampak curah hujan tinggi. Dimana banjir menggenangi beberapa wilayah seperti di Desa Ngelele, dan Desa Segodorejo.
Akibat meluasnya banjir di wilayah Kabupaten Jombang, ribuan warga terdampak dan beberapa di antaranya harus mengungsi ke sejumlah posko pengungsian seperti di Balai Desa Peterongan dan juga Balai Desa Jomblo, Kesamben.
Akibat banjir di beberapa kecamatan ini, berdampak pada aktivitas warga menjadi lumpuh. Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jombang Wiku Birawa, pihaknya sudah melakukan upaya penanganan seperti membersihkan sungai dari eceng gondok dan sampah.
Baca juga: Baru Dibangun 15 Hari, Dapur Milik Pasutri di Kabupaten Malang Ludes Tersapu Banjir Bandang
"Kondisi air memang perlahan naik karena curah hujan yang sangat tinggi. Itu membuat volume air juga tinggi," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (10/12/2024).
Lebih lanjut Ia menjelaskan, seperti di Dusun Beluk terdapat 600 jiwa yang terdampak. Lalu 55 orang mengungsi di gedung sekolah. Kemudian di Dusun Kedondong ada sekitar 350 orang terdampak dan 84 orang mengungsi di gedung TPQ.
"Kami sudah menyiapkan posko darurat dan memberikan bantuan dan dilengkapi juga dengan fasilitas kesehatan. Makanan kami distribusikan oleh tim Taruna Siaga Bencana (Tagana)," ungkapnya.
Lebih lanjut, sebagai antisipasi, memang sejak awal pihaknya sudah mewanti-wanti akan datangnya bencana banjir ini yang akan berdampak pada aktivitas masyarakat.
Karena itu, pihaknya juga sudah menyediakan kebutuhan makanan serta air bersih, toilet khusus di atas jembatan. Itu difungsikan untuk masyarakat yang memang hendak membuat air atau hajat.
"Memang belum selesai, namun kami sudah menyebar tim untuk mendampingi masyarakat. Termasuk jika masyarakat membutuhkan evakuasi. Karena memang kita tidak tahu kedepan curah hujan bisa saja bertambah," pungkasnya.
Baca juga: Dua Hari Diguyur Huja Deras, Sejumlah Wilayah di Pasuruan Terendam Banjir, Ketinggian Capai 70 cm
BPBD Jombang
Berita Jombang Terkini
banjir di Jombang
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Kecamatan Diwek
Kecamatan Peterongan
Pulang Ngopi, 2 Remaja Jombang Jadi Korban Begal di Ring Road Mojoagung, Kepala Dikepruk Kayu |
![]() |
---|
Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun, Ayahnya Masih Hilang |
![]() |
---|
Ratusan KK Terdampak Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Ayah dan Anak Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Air Kamar Mandi Terus Mengalir, Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya di Jombang |
![]() |
---|
Tak Terima Ditertibkan, Puluhan PKL Jombang Geruduk Kantor Satpol PP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.