Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dwi Buruh Pabrik Malah Apes H-1 Lebaran, Sudah Ketar Ketir Sejak Keluar ATM, Rp 8 Juta Lenyap

Dwi seorang buruh pabrik apes sehari menjelang hari lebaran, niatnya pergi pulang kampung dan ambil uang di ATM, ia malah berakhir di ruang UGD.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
LEBARAN APES - Ilustrasi uang yang diambil seseorang di ATM beberapa waktu lalu. Seorang buruh pabrik bercerita bagaimana dirinya gagal mudik dan lebaran dengan keluarga karena harus menghuni ruang UGD H-1 jelang lebaran, Minggu (30/3/2025). 

"Biasanya selesai jam 7 malam, tapi karena packing belum selesai, bisa sampai tengah malam. Tapi ya, namanya layanan, mau enggak mau harus ditunggu," tutur dia. 

Selain kelelahan fisik, menghadapi seller yang rewel adalah tantangan tersendiri.

"Kadang mereka minta diambil malam, saya datang sesuai jadwal, tapi barangnya belum siap. Udah saya kasih waktu lebih, tetap aja harus nunggu."

"Kadang jumlahnya juga enggak sesuai, harusnya ambil tujuh paket, eh yang siap baru tiga. Alasannya macam-macam," tuturnya.

Baca juga: Desa Ini Viral Sudah Lebaran Idul Fitri sejak Kamis 27 Maret 2025, Warga Salam-salaman: Duluan Yah

Menjalani pekerjaan yang penuh tantangan ini, Ian Supriana tetap menemukan sisi positifnya.

Kebebasan mengatur waktu dan interaksi dengan banyak orang, menjadi hal yang sehari-hari dinikmatinya.

"Beda sama kerja kantoran yang harus duduk diam 8-10 jam," ujar pria yang berdomisili di Pakis, Kabupaten Malang, tersebut.

"Di jalanan saya bisa ketemu banyak orang, dengar cerita mereka, itu yang bikin kerja di jalan lebih berwarna," imbuhnya.

Namun, selama menjalani profesinya, ada satu musuh besar yang selalu mengintai, yakni cuaca, terutama saat musim hujan.

"Kalau panas, masih bisa diterjang. Tapi kalau hujan, ini yang bahaya. Paket bisa rusak."

"Makanya kalau hujan ya harus berhenti di mana saja, yang penting barang tetap aman," kata dia. 

Baginya, setiap Ramadhan adalah ujian ketahanan.

Karena pekerjaannya bukan sekadar mengantarkan paket saja, tetapi juga tanggung jawab, kesabaran, dan bagaimana tetap profesional dalam segala situasi.

"Yang penting amanah. Paket sampai tujuan dengan selamat, hati pun ikut tenang," pungkas Ian.

KURIR PAKET - Ian Supriana seorang pick up barang usai mengambil kiriman seller yang akan dikirimkan kepada pembelinya. Ia mengaku menangani 1000 paket sehari saat Ramadan, Jumat (28/3/2025).
Ian Supriana seorang pick up barang usai mengambil kiriman seller yang akan dikirimkan kepada pembelinya. Ia mengaku menangani 1000 paket sehari saat Ramadhan, Jumat (28/3/2025). (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved