Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ikut Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik, Warga Syok Tagihan Malah Meledak, PLN: Sesuai Pemakaian

Warga ramai-ramai menceritakan keluhan mereka yang awalnya mempercayai program pemerintah untuk diskon tarif listrik sebesar 50 persen

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
DOK. ISTIMEWA/WARTA KOTA
TARIF LISTRIK - Ilustrasi pengisian token listrik di meteran listrik. PLN menjelaskan batas pembelian token listrik yang mendapat diskon 50 persen, Senin (24/2/2025). 

Dan bukan apartemennya sendiri.

Wilson mengatakan, kekacauan itu mungkin telah terjadi selama 18 tahun dia tinggal di apartemen itu.

"Kami mengakui terjadi kesalahan dalam hal ini, dan kami berkomitmen penuh untuk memperbaiki situasi dengan pelanggan dan membuat pelanggan utuh," kata PG&E. 

Ilustrasi meteran listrik.
Ilustrasi meteran listrik. (which.co.uk)

Sementara kisah lainnya, seorang juragan kontrakan syok dapat tagihan listrik dan air Rp 10 juta akibat ulah penyewa pertama rumahnya.

Juragan kontrakan di Malaysia ini pun membongkar apa yang dilakukan si penyewa.

Ia pun mengalami kerugian lain.

Di antaranya adalah kondisi rumah yang menjadi buruk.

Dikutip dari mStar, melalui postingan di halaman x, seorang pemilik kontrakan, sebut saja Husain menceritakan pengalaman buruk yang dialaminya setelah rumahnya dijadikan rumah kontrakan.

Padahal, kata dia, rumah tersebut merupakan unit baru dan belum ditempati siapa pun termasuk keluarganya sendiri.

“Saya belum pernah tinggal di rumah ini, dia orang ‘resmi’ pertama… setelah setahun lebih menyewa, dia belum membayar sewa selama tiga bulan terakhir.

 Jadi saya kirimkan surat pemutusan kontrak.

Baca juga: Kabur Habis Makan, 15 Pengunjung Resto Tak Bayar Tagihan Rp829 Ribu, Pemilik Memaafkan: Mungkin Malu

“Saat pertama kali mau masuk sewa, saya tidak berbasa-basi saat mengatakan ingin melakukan itu, tapi saya bilang itu tidak sama dengan melakukannya,” ujarnya, melansir dari TribunTrends.

Menurut pria ini, selain masalah pembayaran sewa, ia juga dikejutkan dengan besarnya tunggakan tagihan listrik dan air yang mencapai RM3.000 (Rp 10,4 juta).

“Saya bahkan tidak tahu berapa orang yang duduk di rumah itu. Saat penandatanganan perjanjian, yang ada hanya suami istri dan dua orang anak.

“Tapi tagihan listriknya sampai RM2.200 (Rp 7,6 juta), tagihan air RM593 (Rp 2 juta).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved