Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ikut Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik, Warga Syok Tagihan Malah Meledak, PLN: Sesuai Pemakaian

Warga ramai-ramai menceritakan keluhan mereka yang awalnya mempercayai program pemerintah untuk diskon tarif listrik sebesar 50 persen

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
DOK. ISTIMEWA/WARTA KOTA
TARIF LISTRIK - Ilustrasi pengisian token listrik di meteran listrik. PLN menjelaskan batas pembelian token listrik yang mendapat diskon 50 persen, Senin (24/2/2025). 

Saya duduk bersama istri saya dan tagihan air selalu kurang dari RM20 sebulan sampai saya bilang dia menjalankan tempat cuci mobil di rumah itu,” katanya lagi.

Lebih miris lagi bila rumah baru dibiarkan dalam kondisi buruk dan mengalami kerusakan permanen pada dindingnya.

Bahkan pada pintu depan rumah terdapat bekas plesteran semen yang tidak rapi, diduga tipe teras.

“Dia bahkan tidak menggunakan colokan listrik untuk menggantung hiasan di dinding, hanya menggunakan paku semennya rusak.

“Bayangkan rumah ini baru selesai dibangun dan masih dalam garansi pengembang, tapi dia bobol tembok.

“Rumah ini awalnya dicat putih, tapi dicat kuning.

Usir Penyewa yang Nunggak, Juragan Kontrakan Syok Dapat Tagihan Listrik Rp10 Juta, Rumah Tak Dirawat
Usir Penyewa yang Nunggak, Juragan Kontrakan Syok Dapat Tagihan Listrik Rp10 Juta, Rumah Tak Dirawat (mStar)

Memang benar dalam perjanjian rumah boleh dicat, tapi kalau sudah keluar harus diubah ke warna aslinya,” imbuhnya.

Karena syarat yang diberlakukan, kata pria ini, pihak penyewa 'mengembalikan' warna asli tembok menjadi putih.

Namun sikap buruk penyewa menyebabkan lantai keramik rumah dipenuhi noda dan tetesan cat yang sulit dihilangkan.

Tak hanya itu, kusen pintu dan saklar alat listrik juga ikut terkena cat sehingga terlihat berantakan dan tidak sedap dipandang.

Baca juga: Cakra Khan Beli Jaket Rp6 Juta Kena Tagihan Bea Cukai Rp21 Juta, Ogah Bayar: Lagi Musimnya Masalah

“Bagian dapurnya sih.

Saya tidak membuat dua wastafel untuk dapur kering dan basah dia membuang satu.

Rumah ini seperti rumah bersama tetapi keluarga duduk.

“Toiletnya sama. Saya tidak mengerti masalahnya, mungkin dia tidak suka sesuatu, tapi untung saya sudah sepakat dari awal.

Alhamdulillah dia berhasil keluar dan melunasi sedikit total utang RM8.000 (Rp 27 juta), sisa utang belum lunas lebih dari RM500," ungkapnya.

Postingan yang dibuatnya menarik perhatian warganet, sebagian besar dari mereka mengkritik penyewa karena tidak pandai menilai baik buruknya suatu hal sebelum bertindak.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved