Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Rismon Hasiholan Yakin Ijazah Jokowi Palsu, Tudingan Ahli Forensik Viral Lagi, UGM Bereaksi

Tudingan Rismon Hasiholan mengenai keaslian ijazah Joko Widodo viral di media sosial. UGM pun buka suara.

Editor: Olga Mardianita
Tribun Medan/Istimewa
IJAZAH JOKOWI - Rismon Hasiholan Sianipar yakin ijazah kuliah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, palsu. Ini beberapa poin yang menurutnya mendukung pernyataannya itu. 

Adapun Jessica dinyatakan bebas bersyarat dalam kasus kopi sianida pada Minggu (18/8/2024), setelah menjalani masa hukuman selama 8 tahun 1 bulan lebih.

Pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM menyebut, Jessica menerima remisi 58 bulan dan 30 hari. 

Jessica sebelumnya divonis 20 tahun penjara oleh majelis hakim atas kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin atau kopi sianida pada 2016 lalu.

Vonis ini sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Pada awal 2018, MA sempat menolak PK yang diajukan Jessica, sehingga vonis tetap berlaku.

Baca juga: Orangtua Kesal Ijazah Anaknya Ditahan karena Belum Lunasi Sumbangan Sukarela, Pihak SMP Tak Merasa

Profil Rismon Hasiholan Sianipar

Rismon Hasiholan Sianipar lahir di Kota Pematangsiantar, Sumut, pada tanggal 25 April 1977.

Dikutip dari laman resmi miliknya, ia lulusan dari SMAN 3 Pematang Siantar.

Pada tahun 1994 ia merantau ke DIY Yogyakarta.

Pada tahun 1998 dan 2001 Rismon menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik (S.T) dan Magister Teknik (M.T) keduanya di Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM).

Tak puas dengan pendidikan dan gelar yang ia miliki Rismon pun melanjutkan pendidikannya dengan mendapatkan beasiswa dari pemerintah Jepang di Universitas Yamaguchi, dan mendapatkan gelar Master of Engineering (M.Eng) dan Doctor of Engineering (Dr.Eng) .

Sedangkan untuk profesi yang ia geluti saat ini Rismon sudah mengasahnya melalui penelitian penelitian yang ia lakukan selama berkuliah baik di UGM maupun di Jepang.

Saat berkuliah di UGM Rismon mengambil Konsentrasi penelitian di bidang sinyal-sinyal tak-stasioner dengan menganalisa energinya menggunakan peta waktu-frekuensi.

Sedangkan saat berkuliah di Jepang Rismon berkontribusi di berbagai penelitian terkait analisis kripto yang digunakan oleh forensik digital.

Ia pun berprofesi sebagai ahli forensik digital, akademisi, dosen, dan penulis.

----- 

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved