Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Rismon Hasiholan Yakin Ijazah Jokowi Palsu, Tudingan Ahli Forensik Viral Lagi, UGM Bereaksi

Tudingan Rismon Hasiholan mengenai keaslian ijazah Joko Widodo viral di media sosial. UGM pun buka suara.

Editor: Olga Mardianita
Tribun Medan/Istimewa
IJAZAH JOKOWI - Rismon Hasiholan Sianipar yakin ijazah kuliah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, palsu. Ini beberapa poin yang menurutnya mendukung pernyataannya itu. 

TRIBUNJATIM.COM - Pernyataan Rismon Hasiholan soal keaslian ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, viral di media sosial.

Dalam sebuah unggahan, Rismon mengatakan ijazah Jokowi palsu.

Ijazah Jokowi palsu atau asli ini terus menjadi perdebatan publik

Sebelumnya, pada tahun 2023, Sugi Nurhardja pernah mengungkit hal serupa namun berakhir di bui.

Pria yang akrab disapa Gus Nur ini menerima hukuman 6 tahun penjara usai dijerat pasal ujaran kebencian, penistaan agama, dan ITE.

Lantas, seperti apa pengakuan Rismon Hasiholan ini?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: 5 Tahun Adis Tak Bisa Cari Kerja Imbas Ijazah Ditahan Sekolah, Ortu Kesulitan Biaya Nunggak Rp1 Juta

Meski Gus Nur terbukti bersalah dan dipenjara, namun Rismon Hasiholan Sianipar, ahli forensik digital dan mantan dosen Universitas Mataram, masih menuding ijazah Jokowi palsu.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, Senin (7/4/2025), sosok Rismon Sianipar masih menyebut ijazah dan skripsi dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) adalah palsu.

Tudingan Rismon Hasiholan Sianipar ini pun kembali viral di media sosial X (Twitter).

"Ijazah S1 Kehutanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diterbitkan UGM pada 1985 adalah palsu," ujar Rismon Hasiholan dalam unggahan tersebut.

Tudingan itu juga berlandaskan bahwa ijazah Jokowi menggunakan font Times New Roman.

Para netizen berpendapat bahwa font itu diperkenalkan secara massal pada tahun 1992 lewat sistem operasi Windows 3.1. Sementara, ijazah mantan Wali Kota Solo itu diterbitkan pada tahun 1985.

Pascaviralnya tudingan tersebut, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) pun buka suara.

Dikutip dari rilis pers yang diunggah di situs UGM, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta membantah tudingan Rismon yang menyebut ijazah dan skripsi Jokowi adalah palsu.

Baca juga: Tutik Janji akan Merawat Barangnya, Viral Ijazah SMA Jadi Bungkus Lele Bakar, Kini Masalah Selesai

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved