Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lakukan  Uji Laboratorium, Pemkab Jember Ambil Sampel Air Sungai yang Diduga Tercemar Limbah Tambak

Akan lakukan  uji laboratorium, Pemkab Jember ambil sampel air sungai di Kecamatan Gumukmas yang diduga tercemar limbah tambak.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Humas Pemkab Jember
SAMPEL AIR - Petugas mengambil sampel air di sungai sekitar tambak di Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur, Jumat (9/5/2025). Pemkab Jember akan melakukan uji laboratorium terkait dugaan pencemaran air akibat limbah tambak udang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemkab Jember, Jawa Timur, melakukan uji laboratorium terhadap air sungai dan sawah di Kecamatan Gumukmas, yang diduga tercemar limbah tambak.

Uji laboratorium tersebut untuk menanggapi aksi protes petani yang merasa terganggu atas menjamurnya tambak udang. 

Air yang diduga tercemar itu akan diuji di laboratorium milik Universitas Jember.

Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Jember, Harry Agustriono menjelaskan, hal ini dilakukan untuk membeberkan fakta sebenarnya.

"Pemkab Jember berupaya melakukan tindakan seobjektif dan seadil mungkin. Kami datang dengan melakukan pengambilan sampel air," ujarnya, Senin (12/5/2025).

Menurutnya, Pemkab Jember harus menerjunkan personel, untuk mengambil sampel air sungai di sawah dekat tambak udang.

"Apa yang sudah diadukan masyarakat juga telah kami respons dengan turun ke lapangan," ucap Harry.

Harry mengatakan, hasil uji laboratorium tersebut paling cepat akan keluar dalam satu minggu.

Sebab diperlukan penelitian menyeluruh di laboratorium.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Bersihkan Endapan di DAM dan Embung, Optimalkan Kapasitas Tampungan Air

"Tapi kami pastikan secepatnya," imbuhnya.

Terkait hasil uji laboratorium tersebut, Harry mengaku akan melaporkannya langsung ke Bupati Jember, Muhammad Fawait, guna meminta rekomendasi langkah selanjutnya.

"Apa yang harus dilakukan bersama dengan pihak terkait. Saat ini kami telah berupaya setransparan mungkin untuk mencari solusi," sambungnya. 

Dia menjelaskan, langkah ini sengaja dilakukan Pemkab Jember untuk menjaga iklim investasi daerah.

"Juga menjaga Jember sebagai kota ramah investasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved