Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Petani di Kabupaten Madiun Pilih Menunda Menanam Tembakau, Kondisi Cuaca Tidak Bersahabat

Kondisi cuaca yang tidak bersahabat, menjadi pemicu bagi para petani di Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
PANEN - (arsip), Petani Tembakau Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, memanen tembakau di lahan seluas seperempat hektar miliknya. Ditengah cuaca tidak bersahabat, Dinas Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Madiun menyarankan para petani menunda menanam tembakau. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Kondisi cuaca yang tidak bersahabat, menjadi pemicu bagi para petani di Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, untuk menunda aktivitas menanam tembakau.

Situasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto, saat dikonfirmasi pada Senin (2/6/2025).

Menurut Sumanto, saat ini memasuki musim kemarau basah, dan prediksi dari BMKG menyebutkan bahwa masih terjadi hujan dengan curah hujan cukup tinggi. 

“Kami menyarankan untuk ditunda sampai kondisinya memang memungkinkan. Tanaman Tembakau akan rusak apabila terjadi genangan air yang cukup lama,” terangnya.

Dirinya menilai, potensi kegagalan panen Tembakau mengancam para petani di daerah dataran rendah. Apabila dipaksakan tanam sekarang maka menimbulkan kerugian yang signifikan.

Baca juga: Cuaca Tak Menentu Saat Musim Tanam, Tembakau Petani di Sampang Layu Terkena Hujan

“Kecuali di daerah dataran tinggi seperti di Kecamatan Kare, karena kemiringannya cukup memadai, jadi air itu langsung tuntas,” imbuh Sumanto.

Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada para petani, supaya bersabar menunggu waktu yang tepat, untuk bertanam tembakau.

Baca juga: Cuaca Jatim Minggu 1 Juni 2025: Waspada Hujan di Jombang, Madiun, dan Mojokerto Pada Pagi Hari

Data terakhir pada tahun 2024, luas lahan Tembakau di Kabupaten Madiun antara 300 sampai 350 hektar.

 “Sudah cukup banyak wilayah di Kabupaten Madiun, yang menanam Tembakau, di Kecamatan Kare, Dagangan, Saradan, Mejayan, dan Kecamatan Pilangkenceng. Ada beberapa juga spot yang masih sifatnya demplot di beberapa kecamatan yang lain,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved