Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ketakutan Emak-emak Anaknya Masuk Sekolah Jam 6 Pagi, Program Baru Dedi Mulyadi Diprotes: Begal Pak

Seorang ibu menyuarakan ketidaksetujuan terhadap kebijakan baru Dedi Mulyadi soal jam masuk anak sekolah.

Editor: Olga Mardianita
YouTube.com/Kang Dedi Mulyadi Channel dan Instagram.com/ceritaibun__
KEBIJAKAN DEDI MULYADI - Seorang emak-emang menyuarakan kegelisahannya setelah Dedi Mulyadi mengeluarkan kebijakan baru yang mulai berlaku pada Juni 2025. Di kebijakan itu, Dedi Mulyadi minta siswa masuk sekolah pukul 6 pagi. 

TRIBUNJATIM.COM - Emak-emak menyuarakan ketidaksetujuan terhadap kebijakan baru Dedi Mulyadi.

Seperti diketahui, gubernur Jawa Barat itu beberapa kali membuat kebijakan yang cukup kontroversial.

Setelah pendidikan militer untuk remaja nakal, Dedi kini berencana membuat siswa sekolah masuk pukul 6 pagi.

Pro dan kontra pun mencuat. Salah satunya berasal dari influencer sekaligus ibu ini.

Bukan tanpa alasan, dia mengaku merasa khawatir dan waswas.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Sosok Denny Cagur, Anggota DPR RI yang Kritisi Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak

Melalui akun Instagram @ceritaibun__, dia mengkritik kebijakan itu.

"Aduh pak kalau yang ini (kebijakan jam 6 pagi) jangan atuh pak, masuk jam 6 biar anak disiplin dan tidak nakal. Pak, kalau anak-anak masuk jam 6, nanti saya yang nakal. Saya yang jadi pemberontak pak," katanya seperti dikutip pada Selasa (3/6/2025). 

Ibu tersebut tidak mempermasalahkan anak-anak harus bangun lebih pagi. 

Namun, ia takut jika kebijakan itu diterapkan dapat membuat keselamatan anak terancam karena pelaku begal. 

"Aduh pak jangan pak saya nih kasihan pak. Bukan masalah bangun paginya, kita setiap hari juga bangun pagi, beres-beres, siap-siap. (Tapi) takut dibegal pak," lanjutnya. 

Ia beralasan karena anak-anak harus berangkat sendiri atau diantar oleh ibunya ke sekolah dalam keadaan lebih pagi. 

Kondisi itu menurutnya tak aman. 

Baca juga: Perintah Dedi Mulyadi Pasca Gunung Kuda Longsor, Gubernur Jabar Cabut Izin Pertambangan Perusahaan

"Mending kalau udah ada transportasi umum kita bisa naik gitu yah aman merata bareng sama yang lain, kan ini naik motor sieun atuh pak, dan enggak semua anak-anak yang sekolah itu dianter sama bapaknya, kan siapa tahu bapaknya berangkat subuh juga ke jakarta kerja, ibu-ibunya masa nganter," jelasnya. 

Ia juga mengkhawatirkan jika ibu-ibu tersebut memiliki anak yang lebih kecil sehingga mau tak mau turut membawa anaknya itu naik motor ke sekolah. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved