Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pria Diduga Bandar Narkoba Santai Makan di Restoran, Polisi Bantah Masuk DPO: Tersangka Saja Belum

Seorang pria diduga bandar narkotika jenis sabu-sabu kepergok santai makan di restoran.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
SANTAI - Salah seorang terduga bandar narkoba di kabupaten Bungo, Ansori (30) sejak Mei 2025 disebut masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Meski demikian, yang bersangkutan terlihat dengan santainya lalu lalang mengitari wilayah Kota Muara Bungo bersama keluarganya. 

Petugas juga membongkar barang-barang dan peralatan yang dianggap bisa mengganggu kontrol petugas pengamanan.

Kemudian barang terlarang yang ditemukan diinventarisasi untuk kemudian dimusnahkan.

"Lapas Pekanbaru terus berkomitmen penuh dalam menciptakan suasana kondusif dan membangun pembinaan yang maksimal bagi warga binaan," tuturnya.

Petugas Lapas Pekanbaru, Riau, menggeledah napi untuk mencegah adanya barang terlarang, Selasa (15/4/2025) malam.
Petugas Lapas Pekanbaru, Riau, menggeledah napi untuk mencegah adanya barang terlarang, Selasa (15/4/2025) malam. (KOMPAS.COM/Dok Lapas Pekanbaru)

Kini sebanyak 14 orang narapidana di Rutan Pekanbaru, Riau, yang terlibat dugem dan diduga pesta narkoba, telah dipindahkan ke Lapas Pekanbaru untuk diperiksa.

Hal itu dikatakan Kepala Kanwil Dirjenpas Riau, Maizar.

"Narapidana yang terbukti bersalah, sudah pasti kami isolasi dan ditempatkan di ruangan tahanan yang ekstra ketat (pengamannya)," ucap Maizar saat diwawancarai wartawan di Rutan Pekanbaru, Rabu.

"Makanya saya datang ke sini (Rutan Pekanbaru) untuk menarik 14 orang warga binaan ini dan dipindahkan ke Lapas Pekanbaru. Ini untuk memudahkan pemeriksaan terkait perkara video viral tersebut," ucap Maizar saat diwawancarai wartawan di Rutan Pekanbaru, Rabu (16/4/2025).

Tak hanya itu, Maizar juga memastikan para napi tersebut tidak bisa mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan.

Kemudian, Maizar juga menyatakan akan menghukum petugas maupun pejabat Rutan Pekanbaru bila terlibat dalam kasus napi dugem tersebut.

"Saat ini para napi dan pejabat rutan dilakukan pemeriksaan," sebut Maizar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved