Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rencana Penerapan Jalur Satu Arah di Sepanjang Jalan Panglima Sudirman di Trenggalek

Pemerintah Kabupaten Trenggalek berencana menerapkan jalan satu arah di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Trenggalek.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
SATU ARAH - Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek diusulkan menjadi satu arah, Jumat (11/7/2025). Jalan satu arah diterapkan mulai Alun-alun Trenggalek hingga Taman Brawijaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek berencana menerapkan jalan satu arah di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Trenggalek.

Pengusulan penerapan jalur satu arah tersebut direncanakan mulai dari simpang tiga Taman Brawijaya hingga Alun-Alun Trenggalek.

"Minimal dari Alun-Alun sampai Bank Jatim diberlakukan satu arah. Ini akan menjadi ikon baru, seperti Malioboro atau kawasan kota di Madiun," kata Plt Kadishub Trenggalek Agus Dwi Karyanto, Jumat (11/7/2025).

Jika jalur satu arah diterapkan maka akan membuka ruang parkir yang lebih luas di Jalan Panglima Sudirman, yang diharapakan bisa mendukung kawasan tersebut sebagai pusat aktivitas publik. 

Dishub Trenggalek juga berupaya mendorong masyarakat yang beraktivitas di sepanjang Jalan Panglima untuk lebih banyak jalan kaki daripada menggunakan kendaraan bermotor.

Baca juga: Libur Sekolah, Pemohon SIM Baru di Trenggalek Melonjak Pesat, Tingkat Kelulusan 50 Persen Lebih

Salah satu daya tariknya adalah menjadikan kawasan Pasar Sore sebagai pasar tematik.

"Strukturnya lebih tertata dan tampilan yang klasik, demi menunjang estetika kota," lanjutnya. 

Selain itu, Agus juga mengusulkan agar tugu di simpang tiga Jalan Dewi Sartika - Jalan Panglima Sudirman atau sebelah selatan Pasar Pon diubah menjadi titik nol kilometer.

Tugu tersebut diproyeksikan menggantikan lokasi lama yang berada di tengah - tengah pertokoan seputaran Toko Eiger.

"Selama ini Tugu di Pasar Pon tidak punya makna khusus. Kalau dijadikan sebagai titik nol utara, itu akan jadi penanda penting wilayah kota," ujarnya.

Jika jadi diterapkan, lalu lintas dari arah selatan akan dialihkan melalui Jalan Brigjen Soetran atau Polres Trenggalek menuju pusat kota. 

Alternatif kedua melalui Jalan Dr Soetomo atau melalui RSUD Dr Soedomo.

Baca juga: RPJMD Trenggalek 2024-2029 Disahkan, Bupati Mas Ipin Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Agus menyebut pengalihan ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi baru di kawasan tersebut.

"Trotoar di Brigjen Soetran juga akan dilebarkan untuk tempat nongkrong. Saat ini jalur itu sepi, tapi kalau ditata ulang, bisa jadi kawasan ekonomi baru," jelasnya.

Ia menambahkan, trotoar yang diperluas nantinya dapat dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima (PKL) tanpa mengganggu hak pejalan kaki.

Penataan ini juga diharapkan mampu mendongkrak retribusi parkir daerah dan menghidupkan kembali toko-toko yang saat ini tutup.

"Ini strategi jangka menengah kita. Diharapkan dalam lima tahun ke depan penataan ini bisa terwujud dan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi kota," pungkas Agus.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved