Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Alviona Malah Diteror Pinjol setelah Lamar Kerja, Rugi hingga Rp 7 Juta karena Data Disalahgunakan

Seorang warga diteror pinjol setelah melamar kerja ke perusahaan. Perusahaan itu berada di kawasan Karawang, Jawa Barat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Freepik
PENIPUAN LOWONGAN KERJA - Foto ilustrasi uang. Seorang warga bernama lviona merugi jutaan rupiah demi mendapat pekerjaan di perusahaan kawasan Karawang, Jawa Barat. Data dipakai untuk melakukan pinjaman online atau pinjol. 

Polisi mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat mencari pekerjaan.

Selain itu memastikan lembaga penyalur kerja memiliki legalitas yang jelas.

Atas perbuatannya, WH dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Sementara itu, sebelumnya juga viral di media sosial kejadian seorang pencari kerja tertipu lowongan bodong di perusahaan outsourcing.

Pencari kerja tersebut datang ke kantor di Plaza Bekasi Jaya, Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Ia mengunggah pengalamannya tersebut ke akun TikTok @yessayyaaa, Jumat (25/4/2025).

Dalam video, dia merekam ruko lokasi perusahaan outsourcing sambil bercerita tentang lowongan kerjaan bodong. 

"Hari ini gua ditipu lowongan pekerjaan bodong, di depan Trans Park Juanda Bekasi, di ruko-ruko," kata akun @yessayyaaa.

Masih dalam unggahan yang sama, pemilik akun merasa tertipu karena sudah membayar uang Rp600 ribu untuk pekerjaan yang dijanjkan.

"Gua ditipu Rp600 ribu lewat, (lokasi) di belakang Richeese di C14 masuk ke ruko, buat kalian jangan mau ke sini ya," ungkapnya.

Unggahan ini pun jadi sorotan dan menuai beragam komentar dari netizen.

Menanggapi hal itu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi langsung mendatangi ruko untuk merespons informasi dugaan penipuan lowongan kerja tersebut.

Kepala Bidang Penempatan (Disnaker) Kota Bekasi, Tri Kartika Ningsih, datang ke lokasi bersama stafnya pada Senin (28/4/2025).

Di lokasi, Disnaker Kota Bekasi tidak bisa menemui pihak perusahaan outsourcing karena ruko dalam kondisi digembok tanpa ada aktivitas apapun.

"Kami langsung ke lapangan dan di lapangan itu kita tidak bisa menemui orangnya karena sudah disegel (digembok)," kata Tri, melansir Tribun Jakarta.

Baca juga: Pengakuan Bu Guru SD Habiskan Tabungan Siswa Rp100 Juta, Terlilit Pinjol: Kebutuhan Sehari-hari

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved