Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Alviona Malah Diteror Pinjol setelah Lamar Kerja, Rugi hingga Rp 7 Juta karena Data Disalahgunakan

Seorang warga diteror pinjol setelah melamar kerja ke perusahaan. Perusahaan itu berada di kawasan Karawang, Jawa Barat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Freepik
PENIPUAN LOWONGAN KERJA - Foto ilustrasi uang. Seorang warga bernama lviona merugi jutaan rupiah demi mendapat pekerjaan di perusahaan kawasan Karawang, Jawa Barat. Data dipakai untuk melakukan pinjaman online atau pinjol. 

Tri menduga, perusahaan outsourcing yang viral menipu pencari kerja ini beroperasi tanpa izin yang jelas alias bodong.

"Ini jelas-jelas bodong dan jelas-jelas kalau orangnya yang memiliki izin, tidak akan lari seperti ini," jelas Tri.

Lebih lanjut, Disnaker Kota Bekasi memastikan, perusahaan outsourcing di ruko Bekasi Timur tersebut tak berizin.

Dari hasil peninjauan lapangan, perusahaan outsourcing tersebut sama sekali tidak meninggalkan identitas apapun kepada lingkungan setempat.

Mulai dari papan informasi nama perusahaan, identitas pemiliknya pun tidak diketahui warga setempat.

"Kondisinya saat ini tertutup, tidak ada yang bisa ditanyakan, dan lingkungan juga tidak punya KTP dan lainnya, kita tidak punya data," ucap Tri.

Tri menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membuat daftar perusahaan outsourcing resmi yang berdomisili di Kota Bekasi.

Baca juga: Ibu Muda Rugi Ratusan Ribu usai Pinjam Uang Lewat Pinjol, Polisi Beri Bantuan untuk Susu Anak Korban

Daftar tersebut nantinya akan dipublikasikan ke masyarakat, agar ke depannya tidak ada kejadian pencari kerja tertipu lowongan kerja bodong.

"Kami siap melayani dan kita insyaallah sedang koordinasi dengan Kementerian mau merilis, mana sih lembaga resmi yang sudah terdaftar," ucapnya.

Diduga perusahaan bodong ini menyewa ruko dan menyebarkan lowongan kerja bodong sebagai modus untuk menipu pencari kerja dengan menarik sejumlah uang.

"Kalau yang belum terdaftar jangan langsung ditarik (uang) karena dia tidak niat."

"Karena kalau orang yang niat, perusahaan itu pasti mengikuti prosedur, dan kalau ini terselubung," pungkas Tri.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved