Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Muncul Koalisi Sidoarjo Maju Pasca Penolakan LPJ Bupati, Gabungan dari 7 Partai

Sejumlah partai di Sidoarjo mendadak membentuk koalisi untuk menyikapi Laporan Pertangunjawaban (LPJ) Penggunaan APBD 2024.

Penulis: M Taufik | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/M Taufik
KONPRES - Koalisi Sidoarjo Maju saat menggelar konferensi pers terkait penolakan terhadap LPJ Bupati 2024, Rabu (16/7/2025). Mereka mengkritisi sejumlah hal dalam keterangannya.  

Keempat, disampaikan bahwa dari ikhtisar BPK RI, terdapat temuan oleh BPK RI yang dilakukan Uji Petik kepada 27 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo, yang melakukan kesalahan penganggaran belanja barang dan jasa serta belanja modal. 

“Ini menunjukkan lemahnya pengawasan internal dan kelalaian dari Pimpinan Daerah. Koalisi Sidoarjo Maju melihat bahwa problem ini bukan sekadar teknis administratif, tetapi mencerminkan kultur birokrasi yang belum profesional dan akuntabel,” tandasnya.  

Kemudian mereka juga memandang bahwa infrastruktur jalan di Kabupaten Sidoarjo masih jauh dari harapan publik.

Baca juga: Anggota DPRD Sidoarjo Ogah Hadiri Rapat Paripurna, Hanya Dihadiri 10 Orang, ini Respon Ketua Dewan

Masih ditemukan ratusan titik jalan yang rusak parah, berlubang, dan tak layak dilintasi. Data dari Dinas PU Bina Marga mencatat lebih dari 445 titik kerusakan jalan yang tersebar di berbagai kecamatan hingga pertengahan 2025. 

Koalisi Sidoarjo Maju melihat adanya masalah dalam sisi tata kelola anggaran dan pengawasan.

Anggaran jalan setiap tahun dikucurkan dalam jumlah besar, namun hasilnya tidak mencerminkan perbaikan signifikan. Di sinilah letak kerapuhan manajemen proyek infrastruktur di Sidoarjo. 

“Dengan berbagai alasan itu, Koalisi Sidoarjo Maju menyatakan tidak menyetujui atau menolak Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Sidoarjo Tahun Anggaran 2024,” tegas Adam. 

Lantas bagaimana dengan PDIP yang saat paripurna menyatakan menerima dengan menyampaikan beberapa catatan? Tarkit Erdianto, jubir fraksi yang juga hadir dalam Konpres ini mengungkapkan bahwa pihaknya tegak lurus terhadap perintah partai. 

“Yang kami baca di paripurna tadi merupakan hasil rapat DPC PDIP Sidoarjo. Kemudian tadi setelah membaca itu, pas masih paripurna, kami dapat telpon dari pusat. Menanyakan kondisi yang sedang terjadi. Kemudian setelah kami jelaskan, disarankan untuk menolak. Sehingga seandainya tadi ada voting, kami di PDIP akan menolak,” ungkap Tarkit. 

Dia menyebut, sikap yang diambil PDIP ini merupakan perintah dari langit.

Sehingga sebagai kader partai yang tegak lurus, mereka pun menjalankannya. Persis sebagaimana petunjuk dari langit yang diterima.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved