Berita Viral Lokal
Hermin Bikin Rugi Toko Emas Puspita Sampai Rp 948 Juta, Ngaku Tak Sanggup Ganti Uangnya Sudah Habis
Kejahatan yang dilakukan Hermin setelah mendapat kepercayaan penuh dari Puspita tak main-main, toko rugi sampai nyaris Rp 1 miliar.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Emas gadai yang seharusnya disimpan hingga ditebus pemilik, nyatanya malah dijual.
Bukan hanya itu, ada pelanggan yang mencucikan emas 14,51 gram yang juga dijual.
Baca juga: Sebelum Ramai Polemik Fatwa Haram Sound Horeg, Trenggalek Sudah Punya Aturannya Lebih Dulu
Sebagian besar emas yang digelapkan kemudian digadaikan ke Pegadaian Unit Pelayanan Cabang (UPC) Suramadu, tapi sengaja tidak ditebus.
"Bahwa total keseluruhan perhiasan yang telah diambil terdakwa sebanyak 1.424,66 gram atau 1 Kg 424,66 gram dengan nilai perhitungan perhiasan periode 2024 sebesar Rp.948.177.000," terang Jaksa Estik Dilla.
Hermin memilih tidak membantah dakwaan tersebut. Ketika ditanya apakah bersedia mengganti kerugian, dia dengan lirih dijawab tidak sanggup.
"Uangnya sudah habis," ucapnya singkat.
Baca juga: Sosok Prabowo Dipuji Donald Trump, Presiden AS Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen: Hanya Indonesia
Penipuan di toko emas lainnya malah melibatkan nenek-nenek.
Terungkap cara licik Supraptini, nenek tipu toko emas di Sragen.
Kerugian yang ditimbulkan yakni Rp 29,6 juta.
Ia seolah tak kapok dua kali masuk penjara.
Seorang nenek bernama Supraptini (62) melakukan penipuan terhadap Toko Perhiasan Emas Rejo di Pasar Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Tindakan Supraptini itu mengakibatkan toko emas mengalami kerugian hampir Rp30 juta.
Dengan caranya yang licik, nenek tersebut menjual perhiasan yang saat dicek luarnya asli, namun ketika dicek kembali dalamnya palsu, hanya logam biasa.
Supraptini merupakan warga Kecamatan Taman, Kabupaten Madiun, jawa Timur.
Ini bukan kali pertamanya melakukan penipuan. Ia telah dua kali masuk bui karena kasus yang sama.
toko emas
Pengadilan Negeri Surabaya
kepala toko Emas Novita
Pasar Gondang
berita viral
TribunJatim.com
Sulasno Babak Belur Dihajar Imbas Ngaku Petugas PKH, Beri Bansos Tapi Warga Harus Bayar Rp 700 Ribu |
![]() |
---|
Warga Banyuwangi Iuran Rp 38 Juta Demi Karnaval Sound Horeg, 1 Orang Bayar Rp 1,5 Juta |
![]() |
---|
Imbas Pembeli Kabur usai Diberi Rokok, Nenek Siti Lemas Ditusuk Pisau Dapur di Warungnya |
![]() |
---|
Tangis Kepsek SDN Lihat Sekolahnya Diterjang Longsor, Ketakutan Ada Siswa Jadi Korban |
![]() |
---|
Pengurus Sekolah Rakyat Pilu Target 100 Siswa Baru Dapat 9 Orang Meski Sudah Datangi Warga Satu-satu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.